Pendakian Gunung Kinabalu, Tak Seperti Mendaki Gunung-Gunung di Indonesia

Gunung Kinabalu ini memiliki karakter berbeda dengan gunung-gunung di Indonesia. Saat lakukan pendakian gunung Kinabalu, Anda tak perlu mendirikan tenda karena semua pendaki akan bermalam di resort-resort yang ada di sana.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Tim ekspedisi kinabalu dari Consina.

Gunung Kinabalu, gunung berketinggian 4095 Mdpl ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Kalimantan tepatnya berada di Sabah, Malaysia. Sebagai lambang kebesaran penduduk Sabah, Gunung Kinabalu memang menyimpan daya tarik untuk didaki.

Tak seperti gunung-gunung di Indonesia dengan kawah berada di puncaknya, puncak Gunung Kinabalu berupa bebatuan. Menurut pengakuan salah seorang Mountain Guide dari Consine, Virgo Dirgantara, Gunung Kinabalu tak pernah membosankan meski didaki berkali-kali.

Pada 25 – 28 Februari 2018 lalu, Consina melakukan ekspedisi Gunung Kinabalu. Perjalanan ekspedisi Kinabalu Consina ini merupakan bagian dari program Golden Ticket Consina, program tahunan untuk para konsumen Consina berkesempatan mendapatkan trip menarik dari Consina, salah satunya trip pendakian Gunung Kinabalu.

Untuk mendaki Gunung Kinabalu ini dibutuhkan waktu 4 hari. Di mana pendakian dilakukan pada hari kedua dan ketiga. Hari pertama dan keempat digunakan untuk perjalanan pulang dan pergi dari Indonesia ke Sabah, Malaysia.

Gunung Kinabalu ini memiliki karakter berbeda dengan gunung-gunung di Indonesia. Saat mendaki gunung ini, Anda tak perlu mendirikan tenda karena semua pendaki akan bermalam di resort-resort yang ada di sana. Anda pun tak usah repot membawa kompor untuk memasak. Segala kebutuhan logistik dan akomodasi sudah tersedia.

Untuk lebih jelas seperti tujuan dan bagaimanakah ekspedisi Kinabalu ini dilakukan, tim Phinemo menghubungi salah seorang perwakilan dari Consina, Virgo Dirgantara, via phone ini.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU