Pandemi Covid-19 telah membuat sebagian besar masyarakat dunia tidak bisa bepergian. Banyak pemegang paspor yang terpaksa harus menunda keberangkatan karena pembatasan perjalanan di sejumlah negara. Meski begitu, Henley Passport Index di awal tahun 2021 ini tetap mengeluarkan daftar paspor terkuat di dunia. Dilansir dari CNN (7/11/2021), Jepang tetap bertahan di peringkat pertama dengan skor 191.
Jepang berada di urutan pertama dengan skor 191, artinya para pemegang paspor Jepang bisa bepergian tanpa visa atau mendapatkan visa-on-arrival ke 191 destinasi di seluruh dunia. Posisi 10 besar paspor terkuat di dunia tahun 2021 ini didominasi oleh negara-negara Asia Pasifik yang merupakan suatu fenomena baru sejak 16 tahun terakhir. Biasanya posisi 10 teratas di dalam daftar ini ditempati oleh AS dan negara Uni Eropa.
Para ahli menilai, kebangkitan negara Asia Pasifik dimungkinkan karena kepercayaan masyarakat dunia bahwa negara-negara inilah yang nantinya akan pulih lebih dahulu dari pandemi Covid-19. Hal ini sangat beralasan, mengingat jumlah kasus Covid-19 di AS maupun Eropa terus mengalami peningkatan per harinya. Bahkan Inggris Raya menjadi episentrum varian baru virus Covid-19 yang lebih infeksius dan tidak terkendali.
AS dan Inggris duduk di peringkat tujuh dengan skor 185. Realitnya, para pemegang paspor AS hanya bisa bepergian ke kurang dari 75 destinasi di dunia. Sedangkan para pemegang paspor Inggris hanya bisa bepergian ke kurang dari 70 destinasi. Sejumlah negara di dunia membatasi kunjungan warga negara AS dan Inggris Raya untuk menjaga keamanan negaranya dari gelombang pandemi Covid-19 yang lebih besar.
Dalam daftar ini, Indonesia menempati posisi 74 dengan skor 71. Peringkat ini turun dari tahun sebelumnya di posisi 71. Paspor Indonesia juga lebih lemah dari kebanyakan negara di kawasan Asia Tenggara. Malaysia berada di posisi 12, Brunei Darussalam di posisi 22, dan Thailand di posisi 64. Hal ini terjadi karena penanganan pandemi di Indonesia kurang begitu baik, sehingga banyak yang ragu membuka akses dengan Indonesia.