Pulau Selayar Sulawesi Selatan Akan Jadi Wisata Swaenergi Pertama di Indonesia

Dengan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Selayar Sulawesi Selatan, maka akan menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata swaenergi pertama yang ada di Indonesia.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Pulau Selayar Sulawesi Selatan akan menjadi destinasi wisata swaenergi pertama di Indonesia. Setidaknya, itulah yang diungkapkan oleh Komisaris Utama Proyek Selayar Surya Optima, Fikar Rizky Mohammad.

Proyek Selayar Surya Optima sendiri merupakan hasil konsorsium Awing Group – Bintang Group bersama Scatec Solar dari Norwegia yang merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di Pulau Selayar Sulawesi Selatan.

Pulau Selayar Sulawesi Selatan akan jadi wisata swaenergi. Sumber

Baca juga: Selain Mahal, Paket Wisata ke Korea Utara Juga Ribet Bagi Wisatawan Indonesia

Dalam konsorsium tersebut telah ditargetkan bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat diresmikan pada hari jadi Selayar, 29 November 2018.

Kunjungan perdana untuk penggarapan proyek ini sudah dilakukan pada bulan April lalu.

Dalam pertemuan dengan Bupati Selayar, PLN Ranting Selayar, pemilik lahan, dan DPRD, PLTS mendapat dukungan penuh agar proyek ini dapat segera diwujudkan.

PLTS Selayar ini merupakan proyek perdana konsorsium, yang berencana membangun setidaknya 100 megawatt di Indonesia bersama Scatec Solar Norwegia, yang dipimpin CEO Jan Eide. Semangat yang ingin dikedepankan dari proyek ini adalah untuk menyelamatkan bumi.

Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan negara penghasil emisi karbon terbesar nomor 8 di dunia, yakni sebesar 1 giga ton CO2, dan naik ke ranking 19 sejak tahun 1850.

Di sisi lain Indonesia mempunyai potensi energi surya 207,8 GW, tapi baru terpakai 0,09 GW atau 0,02%. Dengan berdirinya PLTS ini maka setidaknya bisa menurunkan emisi CO2 sebesar 0,3 giga ton CO2.

Baca juga: Penataan Kawasan Wisata Labuan Bajo Dilakukan Demi Kenyamanan Wisatawan

Energi surya mempunyai peranan yang signifikan untuk menurunkan emisi CO2, yang telah menyebabkan terjadinya perubahan iklim seperti cuaca ekstrim, suhu air laut naik, yang akhirnya berpengaruh kepada krisis pangan, karena perubahan pola pertanian, perkebunan, dan menurunnya populasi ikan.

Keberadaan PLTS di Pulau Selayar Sulawesi Selatan juga bisa menjadi pilihan destinasi wisata baru yang bisa mengedukasi masyarakat sekitar.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU