Setelah sebelumnya Pangeran Arab akan memberlakukan izin penggunaan bikini di pantai, yang terbaru, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan menetapkan aturan baru yakni wanita di Arab Saudi kini boleh jadi pemandu wisata dengan cara mendapatkan lisensi dari Komisi Pariwisata dan Peninggalan Nasional Saudi atau SCTNH, per tahun 2018.
Direktur sektor perhotelan SCTNH, Badr Al-Obaid menjelaskan, wanita di Arab Saudi bisa membuka website resmi SCTNH untuk mengetahui syarat-syarat untuk mendapatkan lisensi pemandu wisata.
“Pemberdayaan wanita kini hadir dengan penuh tanggung jawab,”ujar Obaid, dikutip dari Saudi Gazette.
Arab Saudi kini sudah mulai menerapkan ‘Saudisasi’ di berbagai tingkatan di sektor pariwisata. Pemerintah kerajaan Arab Saudi juga telah melakukan program pelatihan kepada 8.000 anak muda Arab Saudi untuk memenuhi lapangan kerja sektor ini.
Lebih dari itu, sejak 2 tahun terakhir, sudah lebih dari 400 mahasiswa Arab Saudi dikirim ke luar negeri untuk belajar dan mempersiapkan diri mereka di sektor pariwisata.
Pemerintah Arab Saudi juga mendukung anak muda untuk berinvestasi di sektor pariwisata yang masuk dalam program Visi 2030 Arab Saudi.
Sementara, Direktur Urusan Perempuan Kementerian Sosial dan Tenaga Kerja Saudi, Eman Rajhan, mengatakan, anak muda Arab Saudi mampu melayani negara mereka.
Saat ini, para anak muda Arab Saudi, khususnya wanita, lebih terbiasa kerja paruh waktu maupun full time di bidang transportasi dan perawat kesehatan. Pariwisata memang hal baru dan ini pertama dalam sejarah.