Wabah Campak di Jepang dan Taiwan Makin Menyebar, Wisatawan Diimbau Tunda Kunjungan

Seiring kabar merebaknya wabah campak di Jepang dan Taiwan, wisatawan diminta untuk menunda kunjungan mereka. Atau setidaknya wisatawan bisa melakukan vaksi terlebih dahulu agar aman dari wabah campak tersebut.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Wabah campak di Jepang dan Taiwan rupanya telah membuat banyak pihak merasa khawatir. Dikabarkan sejak wabah ini mulai menyebar, ada ribuan orang yang telah dikarantina. Bahkan hal ini juga membuat kunjungan para wisatawan khususnya ke Jepang Selatan harus ditunda terlebih dahulu.

Penyebaran wabah campak di Jepang dan Taiwan diduga dari awak pesawat. Sumber

Baca juga: Eropa Wajibkan Wisatawan Asing Punya Sertifikat Vaksinasi Yellow Fever

Sekitar lebih dari 3.500 orang di Kota Kaohsiung Taiwan Selatan telah dikarantina dan sedang dipantau oleh otoritas kesehatan pulau itu.

Sebelumnya kru penerbangan Tigerair Taiwan dilaporkan terinfeksi campak. Wabah campak tersebut menyerang pramugara berusia 30 tahun sejak Maret lalu. Diduga, pramugara tersebut telah terinfeksi campak saat dia berada di Thailand.

Pramugara Tigerair Taiwan juga dikabarkan menularkan virus campak pada dua orang lainnya, yaitu seorang wanita dan pria. Sampai saat ini setidaknya sudah ada 22 orang di Taiwan yang dikonfirmasi positif mengidap campak. Sayangnya wabah ini telah menyebar di Okinawa yang merupakan tujuan wisata populer warga Taiwan.

Pada 20 April 2018 lalu media Jepang juga telah memberitakan bahwa ada setidaknya 67 pasien yang terjangkit campak. Mayoritas dari mereka adalah orang-orang yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca juga: Kasus Virus Zika, Pemerintah Indonesia Keluarkan Travel Warning ke Beberapa Negara

Untuk mencegah penyebaran wabah campak di Jepang menjadi lebih parah, Departemen Kesehatan Jepang pun telah mendesak anggota masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi sebelum bepergian ke Taiwan. Cara ini diperkirakan menjadi langkah efektif untuk melindungi diri dari wabah campak.

Meski wabah campak tidak terlalu membahayakan orang dewasa, namun wabah ini bisa mematikan bagi anak-anak khususnya bayi dan balita. Sehingga sangat disarankan bagi wisatawan yang akan berlibur ke Jepang atau pun Taiwan untuk menunda terlebih dahulu kunjungannya. Atau setidaknya melakukan vaksinasi sebelum melakukan perjalanan ke sana.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU