Victoria Falls di Zimbabwe adalah salah satu air terjun paling menakjubkan yang tersisa di bumi dengan lebar 1.6 km dan ketinggian 128 m. Air terjun ini berada di Sungai Zambezi yang menjadi perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Victoria Falls pertama kali ditemukan oleh David Livingstone pada tahun 1855, seorang penjelajah berkebangsaan Skotlandia.
Dinamakan demikian karena sebagai bentuk dedikasi kepada pemimpin Britania Raya saat itu, Ratu Victoria. Air terjun legendaris ini mengalir di bibir dataran tinggi tebing vulkanik dan terjun jauh kebawah hingga menghasilkan kabut yang dapat dilihat belasan mil jauhnya. Hal itulah yang menyebabkan warga setempat menjulukinya Mosi-oa-Tunya yang bermakna “asap yang menggelegar”.
Seiring dengan meningkatnya suhu permukaan bumi karena pemanasan global, Victoria Falls menjadi semakin kering dan panas. Jika hal ini terus dibiarkan, Victoria Falls terancam akan benar-benar mengering. Seorang peneliti asal Afrika Selatan, Kaitano Dube menemukan bahwa suhu tinggi harian rata-rata tahunan telah menghangat 6.8 F atau 3.8 C dalam rentang 1976 sampai 2017.
Desember 2019 lalu, Victoria Falls mengalami kekeringan paling parah sepanjang sejarah hingga hanya meneteskan airnya saja. Suhu ekstrem yang mengancam Victoria Falls juga akan membahayakan kesehatan ekosistem alam dan perekonomian masyarakatnya. Dampak yang saat ini sudah terasa adalah pemadaman listrik yang semakin intensif di kedua negara, Zambia dan Zimbabwe.
Victoria Falls merupakan sumber kehidupan bagi ekosistem hutan hujan disekitarnya. Jika Victoria Falls mengering maka ekosistem hutan hujan dan semua makhluk hidup di dalamnya juga akan terkena dampaknya. Masyarakat setempat telah mengandalkan air di Victoria Falls untuk bertahan hidup sejak lama. Hal ini dibuktikan dengan penemuan artefak batu dari hominim Homo habilis di sekitar kawasan Victoria Falls.
Victoria Falls menjadi tujuan destinasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Afrika. Kegiatan pariwisata Victoria Falls mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ratusan ribu pengunjung datang setiap tahunnya dan memberikan dampak positif pada pereknomian melalui hadirnya hotel, restoran, perkemahan, dan berbagai bisnis pariwisata lainnya.
