Air Terjun Terbesar di Dunia Sempat Berhenti Mengalir

Air Terjun Niagara bukanlah air terjun tertinggi, namun menjadi Air Terjun terbesar di dunia dengan lebih dari 6 juta kubik air dijatuhkan setiap menitnya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Hingga saat ini rekor sebagai air terjun terbesar di dunia masih dipegang oleh Niagara, sebuah air terjun yang terletak di perbatasan antara New York dengan Kanada. Niagara merupakan nama dari tiga air terjun yaitu Air Terjun Horseshoe, Air Terjun Amerika, dan Air Terjun Bridal Veil yang lebih kecil serta dipisahkan oleh Luna Island dari air terjun utama.

Air Terjun Niagara bukanlah air terjun tertinggi, namun menjadi Air Terjun terbesar di dunia dengan lebih dari 6 juta kubik air dijatuhkan setiap menitnya. Air Terjun Niagara mengalir dari sebuah Sungai Niagara yang menjadi sumber penghidupan bagi para petani di sekitarnya. Sejak tahun 1881, Pemerintah Amerika Serikat dan Kanada memanfaatkan Air Terjun Niagara dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik.

Dibandingkan dengan keajaiban geografi lainnya, Air Terjun Niagara termasuk yang paling muda. Saat ini Air Terjun Niagara berusia lebih dari 12.000 tahun, jauh lebih muda dibandingkan Giant Causeway di Irlandia yang mencapai 60 juta tahun. Tahun 1885 Pemerintah Amerika Serikat menetapkan Air Terjun Niagara ditetapkan sebagai taman nasional, dan kini setiap tahunnya 8 juta wisatawan mengunjungi setiap tahunnya.

Sebenarnya dibandingkan Amerika Serikat, Indonesia memiliki air terjun yang lebih banyak dan jauh lebih indah. Beberapa air terjun cukup sulit dijangkau, namun dengan panduan dari guide dari tour operator akan lebih mudah. Beberapa destinasi air terjun di Phinemo Marketplace menyediakan guide yang akan membantu wisatawan menuju lokasi destinasi dengan aman.

Dibandingkan dengan keajaiban geografi lainnya, Air Terjun Niagara termasuk yang paling muda. Saat ini Air Terjun Niagara berusia lebih dari 12.000 tahun, jauh lebih muda dibandingkan Giant Causeway di Irlandia yang mencapai 60 juta tahun. Tahun 1885 Pemerintah Amerika Serikat menetapkan Air Terjun Niagara ditetapkan sebagai taman nasional, dan kini setiap tahunnya 8 juta wisatawan mengunjungi setiap tahunnya.

Sejarah mencatat, Air Terjun Niagara pernah berhenti mengalir pada 29 Maret 1848 karena membeku oleh cuaca ekstrim. Saat itu semua masyarakat yang tinggal di sekitarnya merasa sangat khawatir, sumber air yang menghidupi kebun-kebun dan memutar turbin listrik mereka kini tak ada lagi. Sebagian menganggap bahwa ini adalah tanda dari akhir dunia, masyarakat berbondong-bondong ke gereja untuk berdoa dan memohon keselamatan pada tuhan.

Selang 30 jam setelah ditemukan berhenti mengalir, terdengar suara gemuruh air dari hulu Sungai Niagara. Dengan cepat gemuruh air melelehkan es dan membuat Air Terjun Niagara menjadi mengalir. Masyarakat pun bersorak-sorai mengucapkan syukur atas kembalinya aliran Air Terjun Niagara.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU