Mencicip 5 Kopi Kaya Rasa di Semarang

Rekomendasi olahan kopi signature dari Goodfellas, untuk Kamu para pencinta kopi!

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Bagi para pencintanya, kopi bukan sekadar minuman pengobat gundah gulana. Tapi ada filosofi kehidupan di dalamnya. Maka tak heran kalau banyak orang yang rela berpindah dari satu kota ke kota lain hanya untuk mencicipi berbagai jenis olahan kopi. 

Meski banyak kopi berasal dari biji yang sama, belum tentu menghasilkan cita rasa yang sama juga. Semua akan berubah menyesuaikan proses dan cara pengolahannya. 

“Rasa dari kopi akan sangat dipengaruhi oleh kelembaban dan suhu udara di mana kopi tersebut ditanam. Biasanya kopi yang ditanam di kawasan lembab dan dingin akan punya cita rasa lebih enak. Misalnya kopi Temanggung yang juga terkenal punya cita rasa enak,” Adam, salah satu barista di Goodfellas, Semarang. 

Berawal dari cerita ini, percakapan kami dengan salah satu barista Goodfellas pun berlanjut lebih dalam. Adam memperkenalkan beberapa jenis olahan kopi andalan yang dia buat langsung di coffee bar Goodfellas. Beberapa di antaranya:

Con Hielo, sajian kopi hitam yang dipadukan dengan parutan lime

Con Hielo andalan Goodfellas. Foto oleh Rizqi Y/Phinemo

Secangkir kopi kecil disajikan dengan parutan lime di atasnya. Awalnya mungkin memang akan terasa aneh, karena jarang ada kopi yang dipadukan dengan parutan lime atau lemon. 

Aroma kopinya masih sangat tercium, wangi dan membuat siapapun pencinta kopi ingin langsung meminumnya. Tapi biasanya sebelum menyeruput Con Hielo ini, barista akan menyampaikan sebuah pesan pada pengunjung. 

Minum dulu setengahnya, untuk merasakan pahitnya. Kalau sudah baru tenggak setengahnya lagi. 

Dan benar saja, saat menenggak setengah cangkir Con Hielo ini terasa sangat pahit. Hampir mirip espresso sebetulnya. Tapi di setengah cangkir lainnya, akan ada kejutan yang dirasakan peminum kopi. Rasa manis dari gula dan aroma segar dari lime akan mengobati semua rasa pahit sebelumnya. 

Mungkin kalau diibaratkan hidup, akan ada hal yang manis setelah hal pahit datang. 

Strogato, seduhan kopi yang menyatu sempurna dengan segarnya buah dan lembutnya wipe cream

Strogato ala Goodfellas. Foto oleh Rizqi Y/Phinemo

Dengan tampilan cantik wipe cream, stroberry ice cream dan beberapa potongan buah stroberi segar pasti tak ada yang mengira kalau menu ini akan disandingkan dengan kopi. Ternyata kopinya disajikan terpisah dari wadah krim, dan diletakkan di sebuah cawan kecil. 

Cara menikmatinya pun cukup unik. Pertama para penikmat kopi harus menunagkan kopi sedikit demi sedikit ke stroberi dan wipe cream yang ada di cawan. Bari setelah itu dinikmati dengan dicampur potongan buah stoberi yang masih segar. 

Rasanya unik, perpaduan krim yang lembut dan manis dengan sensasi pahit dari kopi dan asam dari stroberi membuat lidah bergoyang. Mungkin ini salah satu olahan kopi terunik yang pernah kami coba. 

Strogato ini sebetulnya lebih identik dengan avogato yang biasanya merupakan kombinasi vanila ice cream dan espresso. Namun untuk memberikan variasi rasa, Goodfellas menambahkan wipe cream dan potongan buah stroberi agar ada paduan rasa yang unik.

Military Latte, sensasi green tea dalam seduhan kopi dan susu

Military Latte ala Goodfellas. Foto oleh Annanino/Phinemo

Military Latte ini merupakan menu olahan kopi signature ala Goodfellas. Terinspirasi dari kafe kopi di Korea, Military Latte ini tercipta sebagai salah satu minuman andalan di Goodfellas. 

Cocok untuk teman nongkrong. Foto oleh Annanino/Phinemo

Military Latte ini merupakan paduan antara greentea powder, gula, susu dan espresso namun tanpa creamer. Setelah greentea, gula, susu dan espressonya bercampur, Kamu akan merasakan paduan rasa yang luar biasa. Meski sudah bercampur sempurna, tapi masing-masing rasa dari greentea dan kopinya tetap terasa. Artinya tak saling menghilangkan rasa yang satu dan yang lain, jadi Kamu tetap bisa merasakan greentea dan kopinya. 

Cafelatte yang tampil cantik dengan art-nya

Cafelatte yang membuat hidup makin indah. Foto oleh Ana Isna/Phinemo

Selain menjual cita rasa kopi yang khas, Goodfellas jugamenawarkan kopi dengan sentuhan art. Dengan memesan cafelatte ini, pengunjung bisa memesan kopi dengan lukisan di bagian atas cangkirnya. Lukisan yang bisa dibuat pun beragam, bisa mengikuti selera atau permintaan dari tamu.

Cafelatte ini merupakan perpaduan antara kopi, single espresso, dan fresh milk yang di-steam terlebih dahulu dengan suhu antara 80-90an derajat celcius agar tak terlalu panas. Proses selanjutnya adalah mixing  dan baru setelah itu bisa membuat latte art sesuai permintaan. 

Cafelatte ini tidak menggunakan cream. Dan rasanya memang pahit, jadi perlu meminta tambahan gula kalau Kamu termasuk pencinta kopi manis. 

Single Origin Coffee yang mengangkat kenikmatan kopi lokal

Single origin coffee. Foto oleh Annanino/Phinemo

Single Origin Coffee ini merupakan olahan kopi yang menonjolkan cita rasa kopi-kopi lokal. Kali ini kami berkesempatan mencicipi olahan kopi Kerinci. Rasanya tidak terlalu pahit dan tidak asam sama sekali. Cocok untuk penikmat kopi yang tak terlalu suka dengan kopi yang punya cita rasa kuat.

Untuk yang lebih suka kopi dengan rasa asam lebih pekat, Kopi Rengganis bisa jadi pilihan. Atau tinggal bilang saja ke barista, kopi seperti apa yang diinginkan. Nantinya barista akan memberikan olahan kopi yang sesuai dengan selera tamu. 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU