Senin (16/7/2018) lalu, turis di Hawaii mengalami musibah tertimpa bola lahar gunung berapi Kilauea. Sebanyak 23 turis dikabarkan mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Turis tersebut merupakan penumpang perahu wisata yang terjebak terlalu dekat ketika gunung berapi Kilauea tengah mengeluarkan lahar. Bola lahar sebesar bola basket kemudian jatuh menembus atap perahu yang mereka tumpangi.
Dilansir Associated Press, Shane Turpin mengatakan dirinya tak melihat adanya aktivitas ledakan. Merasa aman, dia lalu menggerakan perahunya mendekati gunung Kileau.
Turpin menduga perahunya berjarak sekitar 228 meter dari aliran lahar saat sebuah bola lahar meluncur menembus atas perahu.
Turpin sendiri tak melihat besarnya ledakan yang terjadi di perahunya sampai dirinya melihat video kejadian, yang direkam oleh salah satu wisatawan, saat perahu tersebut kembali ke pantai dengan selamat.
“Ledakaannya luar biasa besar,” ujar Turpin dilansir Associated Press. “Aku tak tahu bisa sebesar itu. Kami tak sempat melihatnya.”
Seharusnya kapal di Hawaii tak boleh berada lebih dekat dari titik 300 meter di mana lahar mengalir ke lautan.
Namun perahu wisatawan dan kapal-kapal penelitian bisa mengajukan permohonan kepada penjaga pantai untuk berada hingga sedekat 50 meter dari Lava.
Berdasar kejadian tersebut, korps penjaga pantai Hawaii kemudian sepakat mengimbau kepada seluruh kapal, termasuk yang memiliki izin berada sangat dekat dengan lahar, untuk tetap dalam radius 300 meter.
Penasaran dengan kronologi kejadian turis di Hawaii yang tertimpa bola lahar? Berikut kami tampilkan videonya dari akun facebook Will Bryan.