Malang adalah kota yang memiliki sejuta pesona. Mulai dari wisata alam, wisata kota, hingga wisata kuliner.
Lalu jika kita hanya memiliki waktu yang terbatas untuk menjelajahi Malang di akhir pekan, harus dari manakah kita memulai perjalanan kita selama di Malang?
Jangan bingung, kami memiliki tips untuk menghabiskan waktu selama akhir pekan selama di Malang. Berikut ini tips nya!
Mengawali hari di Malang akan lebih lengkap jika kita mengisi perut dengan makanan hangat di kedai legendaris. Mampirlah ke Soto Geprak Mbah Djo. Kedai ini sudah ada sejak tahun 1935.
Kuah soto di sini bening berwarna kuning kehijauan dengan rasa gurih. Porsi soto sangat pas untuk perut, tidak banyak tidak juga sedikit. Kita bisa memesan perkedel dan beragam sate untuk menemani hidangan soto. Perlu dicatat, di sini kita bisa mendapatkan suwiran ayam yang banyak dan irisan telur rebus saat mencicipi soto di sini.
Jika ingin mencicipi menu lain, di warung ini juga tersedia beragam penyetan dan geprek dengan rasa pedas.
Kedai ini buka mulai pukul 8 pagi dan berada di jalan Letnan S. Parman No. 77-79 Malang.
Museum Malang Tempo Doeloe terletak di Jalan Gajahmada, hanya sekitar 14 menit berkendara dari Soto Geprak Mbah Djo. Karena masih ada di dalam kota, kita bisa naik kendaraan umum saat ke sini.
Di Museum ini kita bisa melihat koleksi karya seni unik dari Malang yang berada dalam 20 ruangan yang mengusung konsep berbeda-beda. Mulai dari koleksi topeng, lukisan, hingga sejarah kota. Semuanya lengkap. Museum ini cocok untuk kita yang ingin mengenal Malang lebih dekat.
Tiket masuknya sangat terjangkau, hanya sebesar Rp25 ribu untuk wisatawan umum dan buka mulai dari pukul 8 pagi. Untuk berkeliling di museum ini Anda hanya perlu waktu satu jam saja. Jadi, tidak memakan waktu.
Hanya berjalan sekitar 9 menit saja kita sudah sampai di kawasan wisata Kampung Warna Jodipan dan Kampung Biru Arema Malang yang saat ini sedang hits di Instagram. Dua destinasi ini adalah destinasi paling wajib bagi wisatawan yang datang ke Malang.
Di sini kita bisa menjelajahi rumah-rumah yang dihiasi mural-mural cantik. Jangan lupa berfoto ya jika datang ke sini.
Bosan menjelajahi rumah-rumah yang dihiasi warna-warni cat, kita bisa naik jembatan kaca yang berada di kawasan kampung. Di atas jembatan kita bisa berfoto dengan background rumah-rumah lucu. Tentu Anda tak ingin melewatkannya kan?
Butuh waktu 1 jam 20 menit untuk bisa sampai ke Wisata Paralayang Batu di Jalan Songgokerto, Batu Malang ini. Perjalanan ini bisa menjadi waktu istirahat kita setelah capek menjelajah di Kampung Warna dan Museum Tempo Doeloe.
Jangan pikirkan makan siang dulu karena waktunya kita menguji adrenalin dengan paralayang. Terbang dari sini kita bisa melihat pemandangan Kota Malang. Selain paralayang, kita juga bisa mampir di spot instagenik seperti Omah Kayu dan Taman Langit atau Sky City Park.
Untuk bisa merasakan melayang di wisata paralayang ini kita harus menyiapkan uang mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu.
Masih siang, waktunya untuk ke Coban Rondo. Meskipun namanya Coban Rondo, namun destinasi ini tidak hanya menyajikan pemandangan air terjun tapi juga menyajikan spot lain yang seru. Mulai dari Labirin Coban Rondo, petik buah apel, paint ball, hingga tubbing.
Jika memang ingin menjelajah ke semua spot, kami rasa cukup. Karena letaknya ada di Jalan Jl. Trunojoyo No.36 maka kita akan dibawa ke jalan menuju ke arah sebelum kita pergi ke Wisata Paralayang.
Satu kamar di The Batu Hotel & Villas dihargai Rp 317 ribuan. Di sini kita bisa bersantai dengan fasilitas yang cukup bagus dengan WiFi gratis dan sarapan tentunya.
Kamar bisa dishare dengan sahabat yang Anda ajak traveling.
Perlu dicatat, hotel ini berada di Jalan Sultan Agung No. 29, Sisir, Batu yang jaraknya hanya 29 menit dari Coban Rondo.
Hanya berjarak 5 menit dari Batu Hotel & Villas, kuliner legendaris Batu Malang ini wajib sekali dicicipi sebagai menu penutup perjalanan di Malang.
Kedai ini menyajikan aneka ketan hangat yang bisanya ditaburi dengan varian rasa mulai dari rasa durian, keju, nangka, pisang, gula merah, vla, meses, susu kedelai dan campuran dari semua rasa (mix).
Selain ketan dengan cita rasa manis, di sini juga terdapat menu pedas seperti Ketan Ayam Pedas yang rasanya bikin ketagihan.
Kedai Pos Ketan ini ada di alun-alun sehingga mudah sekali menemukannya.