Saat ini, YouTube sudah menjadi sebuah lapangan pekerjaan yang ternyata bisa memberikan pemasukan di luar ekspektasi. Para pengguna YouTube berbondong-bondong mengupload banyak video agar bisa mendapatkan uang. Kelihatannya sangat simpel, ya..
Yap, untuk menjadi seorang YouTuber memang sangatlah simpel, namun kamu harus memperhatikan beberapa hal agar chanel YouTube kamu bisa mendapatkan banyak viewer dan memiliki banyak subscriber. Kamu para pecinta jalan-jalan seharusnya memiliki lebih banyak bahan untuk dimasukan dalam video-video kamu di YouTube. Ini akan menjadi nilai plus buat kamu para traveler untuk mendapatkan banyak viewer dan subscriber.
Nah, agar channel YouTube kamu memiliki banyak viewe dan subscriber, kamu harus memperhatikan beberapa hal ini,
Traveling itu bukan hanya soal jalan-jalan, kamu bisa memilih tema dalam channel kamu, misal mengulas soal streetfood saja atau mengulas soal pantai, gunung, atau itinerary. Intinya, spesifikan tema yang kamu usung dengan pertimbangan bagaimana minat penonton YouTube di tema itu.
Kamu bisa nonton channel YouTube Mark Wiens. Dia khusus membahas makanan dan banyak sekali viewer yang didapatkan.
Konsisten adalah kunci. Gambar dari sini
Kalau kamu udah memilih untuk membahas soal makanan-makanan daerah saat traveling dalam channel YouTube mu, kamu harus konsisten membagikan video-video makanan. Jangan sampai kamu sering mengubah-ubah konsep video di channel YouTube kamu. Karena kebanyakan orang akan subscribe channel YouTube yang konsisten membahas satu tema yang menurut mereka menarik.
Foto dari sini
Pilih perangkat yang memang memiliki kualitas perekaman yang baik. Kamu nggak perlu repot beli kamera profesional, asalkan smartphone kamu memiliki kualitas gambar video yang baik, itu bukan lagi sebuah masalah. Jangan lupa pakai tripod untuk meminimalisir getaran.
Ingat ya! Jangan mengabaikan bagian ini, karena kualitas video yang buruk tidak memiliki banyak peminat, meskipun pemilihan materi dalam videomu bagus.
Perlu diingat juga, audio dalam video juga harus baik agar viewer merasakan atmosfir dalam video. Kamu bisa menggunakan mic khusus smarphoone yang berkualitas atau gunakan lisensi Creative Cummons/Reisable tanpa membayar.
Bagian paling penting saat kamu mengambil gambar adalah dengan menjadi sendiri. Jangan berlagak seperti orang lain saat proses perekaman video, dengan sok menjadi orang lain, hasil video kamu pasti tidak akan bagus. Kalau kata orang jawa ‘wagu‘. Kemas tampilan dalam video YouTube mu dengan percaya diri dengan menjadi diri sendiri, itu bakal lebih mengundang banyak viewer.
Foto dari sini
Setiap pembuatan video, jangan lupa menyertakan watermark dalam video kamu. Jangan sampai kamu rugi dengan berbagai pengeluaran dalam pembuatan video tapi ujung-ujungnya di re-upload sama orang lain. Nggak lucu, kan?
Buat intro singkat dan highlight agar videomu tidak mudah disebar sembarangan oleh orang lain.
Foto dari sini
Semua orang pasti nggak bakalan langsung tahu videomu ketika membuka YouTube, untuk mengakalinya kamu harus sering sharing di berbagai media sosial yang kamu punya. Facebook, twitter, Instagram dan akun lainnya. Ini akan meningkatkan viewermu.
Banyak orang memiliki cara masing-masing untuk mendapatkan uang dari YouTube. Tapi kebanyakan orang mendapatkan uang dari Google. Ketika mulai banyak penonton dan pelanggan channel mu, kamu akan langsung ditawari pihak google, namun jika belum ditawari, kamu bisa mendaftarkan diri.
Cara mendaftar di sini.
Jangan terlalu jaim ya! Karena video-video kamu bakalan cepet tenar kalau kamu sering-sering membalas komentar para penonton videomu.
Foto dari sini
Kalau udah mentok sama viewer yang nggak naik-naik padahal udah melakukan berbagai tips di atas, kamu mungkin perlu kolaborasi dengan pengguna akun YouTube lainnya agar channel kamu juga ikut terkenal.
Pilih pengguna YouTube yang juga memiliki kesamaan tema denganmu agar tema konten yang kamu bagikan di YouTube tidak melenceng dari jalur.
Hayo, udah siap buat bikin akun YouTube dan jadi orang kaya dengan hobi traveling kamu? Yuk coba jadi YouTuber!
