Caving merupakan salah satu kegiatan ekstrem yang saat ini makin banyak diminati di Indonesia. Indonesia yang memiliki banyak gua dengan segala keindahan dindingnya dan medan yang menantang saat memasukinya tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pencintanya. Jika Anda juga tertarik ingin mencobanya, ada beberapa tips caving yang patut diperhatikan.
Tips caving ini patut diperhatikan caver pemula. (instagram/semarang_caver).
“Iya betul caving makin populer, beberapa malah ditawarkan trip-trip seperti trip di Luweng Jomblang yang sedang hits. Untuk pemula sih harus dipersiapkan benar-benar mental dan fisik, karena dalam caving ada 2 bahaya yaitu bahaya dari goanya sendiri dan bahaya dari sisi manusia sendiri,” tutur Ridho Anggoro, anggota Semarang Caver Association.
Ridho menjelaskan, bahaya dari gua contohnya tiba-tiba terjadi banjir, kejatuhan reruntuhan, kadar oksigen yang rendah. Sementara bahaya dari manusia seperti ketidaksiapan fisik dan kemampuan seperti salah dalam pemasangan alat.
Ada beberapa hal yang menurut Ridho harus dipahami caver pemula.
“Penenusuran gua dibagi menjadi TPGH( teknik penelusuran gua horizontal) dan TPGV ( teknik penelusuran gua vertikal/ Single rope technique). Untuk pemula saya sarankan untuk menelusuri gua horizontal dulu, tetapi tetap menggunakan safety procedure sperti menggunakan coverall, helm, boot dan penerangan sperti headlamp dan cadangannya.Untuk TPGV, saya sarankan untuk bergabung latihan bersama klub-kluc caving yang tersebar di berbagai kota,” jelas Ridho.
Ridho menambahkan, untuk caving seorang diri sangat tidak disarankan karena sudah rule of thumb minimal untuk caving sesuai prosedur adalah 3 orang.
Ridho juga memberikan rekomendasi terkait gua-gua di Pulau Jawa yang bisa jadi pilihan para caver pemula.
“Untuk gua yang saya sarankan bagi pemula, beberapa gua horizontal di dekat semarang ada Gua Kiskendo di Kendal, Gua Cerme di Jogja, Gua Jomblang ( yang diturunkan pakai katrol, sudah ada pemandunya), Gua Barat di Kebumen. Ingat, untuk pemula wajib didampingi dengan seseorang yang ahli minimal sudah pernah eksplor gua tersebut,” papar Ridho.
Untuk organisasi yang diikuti Ridho, yaitu Semarang Caver Association, juga bisa menjadi pilihan bagi orang yang ingin menekuni hobi caving.
“Semarang Caver Association atau disingkat SCA ini merupakan wadah perkumpulan para penggiat caving di Semarang. Jadi pada tahun 2007 lalu menjadi awal kebangkitan kegiatan penelusuran goa di Semarang, tepatnya 22 April,” ujar Ridho.
Semarang Caver Association bisa jadi pilihan bagi mereka yang ingin menekuni hobi caving. (instagram/semarang_caver).
Ridho bercerita, kala itu beberapa senior pencinta alam yang memiliki divisi caving sepakat untuk mengadakan forum komunikasi bagi para penggiat penelusuran gua di Semarang. Hasil dari perkumpulan tersebut adalah menyetujui terbentuknya SCA yang bertujuan untuk berbagi materi standard untuk caving, baik dari segi teknis maupun segi ilmiahnya.
“Jadi agar terjalin komunikasi antar penggiat penelusuran gua, saling bertukar informasi dan pengetahuan serta memberikan batasan aman / safety procedure bagi para penelusur gua di Semarang,” pungkas Ridho.
