Bono adalah sebutan untuk ombak yang tercipta di Sungai Kampar Riau. Cukup unik memang, jika biasanya ombak tercipta di lautan dan pantai, maka di Riau ombak bisa tercipta di sungai. Ombak Bono ini sebetulnya merupakan suatu fenomena alam akibat adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai karena pasang. Karena keunikannya, tempat wisata di Kampar Riau ini jadi daya tarik yang unik dan berbeda.
Selain Sungai Kampar, Riau juga punya banyak destinasi yang bisa dieksplor. Mulai dari wisata alam hingga wahana bermain ada di sini. Jadi tak ada alasan untuk tidak pergi menjelajah jika sedang berada di Riau.
Berikut adalah rekomendasi tempat wisata di Kampar Riau yang sedang hits dan wajib dikunjungi wisatawan.
Tempat wisata di Kampar Riau yang satu ini sangat cocok untuk wisatawan yang suka tantangan, terutama selancar. Di sungai ini terdapat fenomena alam yang unik, di mana sungai akan berombak dahsyat dan sering kali dimanfaatkan oleh pengunjung untuk bermain selancar.
Fenomena Bono ini hanya terjadi pada waktu tertentu saja. Yaitu saat bulan purnama terjadi setiap tanggal 10-20 dalam perhitungan bulan Melayu (Arab) atau pada kisaran bulan Agustus-Desember.
Pada saat bulan kecil (musim pasang mati), Bono nyaris tidak ada. Jadi jika ingin merasakan sensasi bermain selancar di Sungai Kampar, pastikan bahwa wisatawan datang ke sini saat bulan purnama.
Lagi-lagi Kampar Riau punya destinasi wisata yang unik, yaitu Sungai Gulamo. Tempat wisata di Kampar Riau ini disebut-sebut sebagai Green Canyon-nya Kampar Riau sebab sangat mirip dengan Green Canyon yang ada di Jawa Barat.
Di sini wisatawan akan menyaksikan keindahan sungai yang membelah ngarai dan tebing terjal menyerupai Cukang Teneuh atau jembatan tanah.
Saat menuju ke tempat wisata di Kampar Riau ini wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan alam yang masih asri. Ditambah dengan panorama Danau Waduk PLTA Koto Panjang perjalanan menuju ke Sungai Gulamo dijamin akan lebih menyenangkan dan tak membosankan.
Untuk mencapai tempat ini pengunjung bisa berangkat dari Kota Pekanbaru menuju jembatan 1 di Desa Tanjung Alai dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Dari sini wisatawan akan naik perahu atau kapal menuju Sungai Gulamo.
Riau dijuluki sebagai kora seribu air terjun karena memiliki banyak air terjun, salah satunya air terjun Batang Kapas yang ada di Kampar. Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di Sumatera bagian tengah dengan ketinggian sekitar 150 meter. Lokasinya berada di Desa Lubuk Bigau, Kenagarian Pangkalan Kapas, Kampar Kiri Hulu, Kampar. Jika dilihat dari kejauhan air terun ini memang tampak megah dengan bebatuan putih di sekelilingnya.
Untuk wisatawan yang suka dengan tantangan, bisa juga camping di sekitar area air terjun Batang Kapas ini. Ada spot khusus yang biasanya dimanfaatkan wisatawan untuk mendirikan tenda. Menikmati ketenangan di tengah alam yang masih alami dan asri, ditemani suara air yang bergemuruh sepertinya akan jadi pengalaman yang seru di Riau.
Air terjun Panisan merupakan salah satu tempat wisata Kampar Riau yang sajikan keindahan alam layaknya tempat pribadi. Ini karena air terjun Panisan masih sepi dari pengunjung dan airnya pun masih sangat bersih dan jernih. Keunikan air terjun Panisan adalah memiliki tiga tingkatan. Tingkat pertama ketinggiannya 25 meter kemudian pada tingkatan kedua memiliki tinggi 30 meter dan tingkatan ketiga memiliki tinggi 7 meter.
Untuk menuju tempat wisata di Kampar Riau yang satu ini, wisatawan harus menyeberangi Sungai Kampar menggunakan perahu. Setelah itu wisatawan harus berjalan sejauh kurang lebih delapan kilometer dengan melewati kebun karet milik masyrakat setempat, hutan, dan perbukitan. Cukup menantang adrenalin.
Ulu Kasok ini terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Banyak yang bilang kalau Ulu Kasok ini Raja Ampat KW di Kampar. Kalau sudah lihat foto panoramanya, mungkin wisatawan juga tak akan keberatan dengan sebutan tersebut.
Sebetulnya di kawasan Kampar ini ada 3 destinasi unggulan, yaitu Air Terjun Ulu Kasok, Wisata Pulau, dan puncak Ulu Kasok. Di antara ketiganya yang paling menjadi favorit wisatawan adalah Puncak Ulu Kasok. Karena dari sini wisatawan dapat menyaksikan view ala Pianemo Raja Ampat. Cukup menantang nyali apalagi bagi wisatawan yang jarang mendaki ke bukit.
Rimbang Baling merupakan salah satu hutan hujan tropis yang masih tersisa di Provinsi Riau. Kondisi hutan di Rimbang Baling masih sangat alami, pepohonannya pun mash sangat rapat. Kekayaan hayati dan satwa juga masih sangat melimpah, bahkan ada banyak satwa langka di dalam Rimbang Baling ini. Wisatawan bisa merasakan ketenangan did alam hutan Rimbang Baling dengan camping di dalamnya.
Rimang Baling dialiri Sungai Subayang yang airnya sangat jernih dan bersih. Arusnya yang beriak cocok untuk kegiatan arung jeram maupun body rafting. Namun wisatawan juga bisa berkeliling menikmati keindahan alam Rimabng Baling dengan naik perahu warga lokal. Dijamin waktu tak akan terasa membosankan.
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh merupakan taman nasional yang terletak di provinsi Riau dan Jambi dengan luas 143.143 hektare. Taman nasional yang berisi hutan hujan tropis ini masih sangat alami dan jadi tempat tinggal bagi orangutan sumatera, harimau sumatera, gajah sumatera, badak sumatera, tapir asia, beruang madu dan berbagai spesies burung yang terancam punah. Kawasan hutan ini juga jadi tempat tinggal bagi Orang Rimba dan Talang Mamak.
Wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata di Kampar Riau ini akan mendapat pengalaman yang luar biasa. Pengunjung bisa menikmati keindahan hutan dengan berjalan kaki santai, naik mobil offroad, menyusuri sungai di tengah hutan dengan perahu atau camping di tepian sungainya. Tinggal pilih saja aktivitas mana yang paling cocok dengan karakter wisatawan. Di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh ini juga tersimpan keindahan lain seperti panorama hutan dari atas ketinggian dan air terjun di tengah hutan.