Rinjani 100 merupakan wajah baru dari Rinjani Ultra. Hampir sama seperti Rinajni Ultra, lari marathon Rinjani 100 akan mengambil rute klasik dengan jalur yang terkenal ekstrem dari Senaru menuju Danau Segara Anak.
Yang bedakan Rinjani 100 dengan Rinjani Ultra adalah adanya jalur lari baru yang lebih ekstrem. Di event lari ini, peserta akan diajak melewati trek baru melintasi bukit Sembalun, pegunungan, lembah, dan padang rumput yang megah. Maka, tak berlebihan jika Rinjani 100 akan menjanjikan pengalaman lari yang ekstrem namun juga menyuguhkan pemandangan yang luar biasa indah.
Rinjani 100 makin diminati pelari. Foto dari mtrinjaniultra.com
Kategori 100 kilometer ini akan menuruni Bukit Pergasingan ke Anak Dara, kemudian lanjut turun di Gunung Selong, naik lagi ke Sembalun Bumbung melewati sawah, lalu naik ke Bukit Nanggi di Sembalun.
Lomba lari dilanjutkan dengan menururni Pusuk Sembalun lalu ke Sebau belok kanan masuk lembah Propok. Kemudian, pelari akan naik Gunung Kanji, Gunung Lincak, melanjutkan perjalanan ke Bukit Dandaun, naik ke Telaga, dan finish di halaman Hotel Nusantara di Desa Sembalun.
Trek lari yang lebih menantang dan indahnya pemandangan yang disuguhkan telah menarik banyak minat pelari. Tak heran jika peminatnya pun membludak. Pendaftar lari mendaki Gunung Rinjani 100 yang akan berlangsung pada 4-6 Mei 2018 ini telah melebihi target. Semula ditargetkan hanya diikuti oleh 1.000 orang tetapi hingga hari ini pendaftar dari dalam negeri dan luar negeri sudah mencapai 1.144 orang.
Melansir dari Tempo.co, humas F One Sport, Rully Anwar, menjelaskan Rinjani 100-2018 diikuti oleh semua pelari elit dunia dan Indonesia. Jumlah peserta terbanyak adalah dari Indonesia (611), Malaysia (141), Cina (114), Singapura (47), Prancis (41), dan lainnya hingga 38 negara.
Peserta Indonesia akan diwakili oleh pelari maraton ekstrem di gunung asal Indonesia seperti Arif Wismoyono dan Fandi Ahmad. Kemudian, sekitar 100 warga Lombok dan pelari Nusantara baik profesional maupun amatir turut meramaikan event lari ini.
Nantinya, setiap peserta yang mengikuti event lari Rinjani 100 akan memperoleh piagam penghargaan bahwa mereka pernah lari di Rinjani UNESCO GLOBAL GEOPARK.
