Jalan-jalan ke Amerika Serikat makin mudah. Baru-baru ini, Singapore Airlines menyatakan akan meluncurkan kembali penerbangan komersial terpanjang di dunia dari Singapura menuju New York. Jika sesuai rencana, penerbangan Singapura-New York ini akan diresmikan pada Oktober 2018.
Sayangnya, penerbangan yang memakan waktu 19 jam perjalanan ini tidak membuka kelas ekonomi. Singapore Airlines hanya membuka untuk kelas bisnis dan first class.
Nantinya, Singapore Airlines akan melakukan perjalanan seharian non-stop dari Changi ke Bandar Udara International Liberty Newark dengan jarak tempuh sekitar 16.700 kilometer (10.300 mil) dan memakan waktu sekitar 18 jam 45 menit.
Penerbangan Singapura-New York. Foto / rbth.com
Waktu tempuh rute penerbangan Singapura-New York ini akan mengalahkan rekor Qatar Airways dengan penerbangan 921 dari Auckland ke Doha yang memakan waktu 17 jam 40 menit.
Penerbangan Singapore Airlines akan menggunakan Airbus A350-900ULR jangka panjang, yang akan dikonfigurasikan untuk membawa 161 penumpang dengan 67 di kelas bisnis dan 94 dalam ekonomi premium.
Sebenarnya, Singapore Airlines sudah menerbangan pesawat dengan rute yang sama pada tahun 2004. Namun, karena adanya kegagalan memenuhi ekspektasi pendapatan perusahaan, Singapore Airlines menutup penerbangan tersebut di tahun 2013.
Beberapa tahun setelah penutupan tersebut, Singapore Airlines akhirnya memutuskan mencari sumber pendapatan baru dengan membuka kembali rute penerbangan Changi – New York. Menurut tim Singapore Airlines, penerbangan jarak jauh memiliki iklim binsis yang kompetitif dan menghasilkan revenue lebih tinggi.
Rencananya, Singapore Airlines pun akan membuka rute penerbangan Singapura ke Los Angeles dengan maskapai yang sama.
