Baru-baru ini media sosial sedang dihebohkan dengan foto-foto pria sedang camping di beberapa spot di Jakarta. Foto tersebut menjadi konsumsi publik setelah sebuah akun @mountainparody mengunggahnya di Instagram dengan caption yang cukup menyindir kehidupan orang Jakarta.
Postingan mountainparody.
“JAKARTA ITU KERAS BUNG. Mungkin itulah yang ingin digambarkan bung @alifxf dalam rangkaian fotonya yang bertemakan Survival.” tulis @mountainparody dalam postingannya.
Foto camping di depan Monas. Foto oleh @alifxf
Dalam postingan tersebut, ada 6 foto yang ditampilkan. Mulai dari foto tiduran di jalanan dengan tenda, foto berdoa di pinggiran kota Jakarta yang kumuh, foto di depan Monas, foto di depan gedung bertingkat di Jakarta, hingga foto menghangatkan diri di pasar ikan.
Foto camping sambil berdo’a. Foto oleh @alifxf
Foto-foto ini cukup menggemparkan karena dianggap menyindir orang Jakarta yang selalu dilingkupi dengan beragam cobaan hidup.
“yah… beginilah kalau kost udah nunggak tapi belum punya uang buat bayar… hahaha” komentar to_takalala
Foto di pasar ikan. Foto oleh @alifxf
Sebelum dibagikan oleh akun @mountainparody, diketahui Muhammad Alif Fauzan, sang pemilik foto juga menuliskan beberapa serangkaian kata-kata unik dalam postingan foto-fotonya.
“SURVIVAL. Banyak hal yang seharusnya tidak kita lakukan di gunung, tapi tetap kita lakukan juga. Sadarkah kita….” tulis Muhammad Alif Fauzan dalam salah satu fotonya.
Foto- foto ini dianggap cuma cari sensasi. Foto oleh Muhammad Alif Fauzan
Meskipun mengandung pesan yang positif, setelah viral foto-foto ini banyak dihujat netizen karena dianggap cari sensasi semata.
“Sekedar buat cari popularitas , oke lh buat usahanya.” komentar @wizdan_inst
“suvival tp ga gini juga cumi -_-” komentar @eza.24
“Bego” Komentar @mr.dwiyanto
Foto camping di tengah jalan. Foto oleh Muhammad Alif Fauzan
Muhammad Alif Fauzan pun berkomentar dan menyatakan bahwa foto-fotonya bertema survival yang menonjolkan Kota Jakarta dan sebuah tenda berwarna biru itu dibuat bukan untuk sensasi melainkan untuk projeknya.
“jgn liat dari sisi negatifnya om, ini foto untuk keperluan foto seri konseptual. Dan ada maksud dan tujuannya. Jadi bukan sekedar asal jepret buat cari popularitas,” tulis Alif dalam kolom komentarnya kepada netizen yang menuduhnya cari sensasi.