Semarang Menjadi Kota Terbersih di Asia Tenggara Tahun 2020-2022

Semarang di Jawa Tengah dinobatkan sebagai kota wisata terbersih di Asia Tenggara pada 16 Januari 2020 lalu oleh Perbara dalam ajang Asean Tourism Forum.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Patut berbangga, Semarang di Jawa Tengah dinobatkan sebagai kota wisata terbersih se-Asia Tenggara pada 16 Januari 2020 lalu. Penghargaan tersebut diberikan oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) dalam ajang Asean Tourism Forum di Bandar Seri Bengawan, Brunei Darussalam. Semarang akan menjabat sebagai kota terbersih di Asia Tenggara selama dua tahun, terhitung dari tahun 2020 hingga 2022 mendatang.

Sebelumnya Kota Semarang juga masuk dalam nominasi kota terbersih di Asia Tenggara pada 2018 lalu, namun kalah oleh Provinsi Nan di Thailand. Sejak beberapa tahun terakhir, Semarang sedang gencar dalam melakukan pembenahan. Beberapa sudut kota seperti Kawasan Kota Lama Semarang dipercantik untuk meningkatkan minat wisatawan. Bahkan Pemerintah Kota Semarang melalui Kementerian Pariwisata telah diusulkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

(Instagram/semarangprojects)

Daya Tarik Semarang

Semarang termasuk dalam salah satu kota tertua di Indonesia karena telah ada sejak masa penjajahan Hindia Belanda. Pada saat itu, Semarang adalah pusat pemerintahan daerah dan distribusi hasil pertanian di Jawa Tengah ke Batavia. Sehingga tak mengherankan banyak infrastruktur dan berbagai bangunan kuno dengan arsitektur khas Belanda berdiri di Semarang.

Komplek perkantoran dan pemerintahan pada masa penjajahan Hindia Belanda tersebut kini menjadi kawasan wisata Kota Lama Semarang yang selalu ramai oleh wisatawan. Beberapa bangunan kuno dan lapuk telah banyak yang direnovasi, sebagian beralih fungsi menjadi cafe dan restoran.

(Instagram/adi_mrizal)

Terdapat juga satu bangunan tua peninggalan Belanda yang sangat ikonik di Kota Semarang, Lawang Sewu. Dahulunya, Lawa Sewu adalah gedung perkantoran dari perusahaan kereta api Belanda bernama Nederlands-Indische Spoorwerg Maatshappij (NIS) yang dibangun 1904. Julukan ‘Lawang Sewu’ diberikan karena bangunan ini memiliki pintu (lawang) yang sangat banyak, walaupun sebenarnya tidak sampai seribu (sewu). Lawang Sewu lebih dikenal oleh wisatawan karena keangkerannya.

(Instagram/mukhliswm_)

Tidak hanya nuansa bangunan kuno ala Belanda, Semarang juga memiliki beberapa destinasi wisata lain seperti Pagoda Avalokitesvara dan Klenteng Sam Poo Kong yang megah dengan patung raksasa Laksamana Cheng Ho yang terkenal. Terdapat juga banyak destinasi wisata kekinian seperti Kampung Pelangi yang Instagenic. Sedikit menjauh ke Kabupaten Semarang dapat menikmati suasana alam pegunungan di Candi Gedong Songo, Gumuk Reco Sepakung, dan Goa Rong.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU