7 Tempat Paling Angker di Semarang, Jangan Sendirian!

Tidak jarang beberapa bangunan yang dibiarkan kosong menjadi tempat paling angker di semarang karena dihuni oleh arwah-korban selama penjajahan.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Semarang merupakan salah satu kota metropolitan yang menjadi ibukota Provinsi Jawa Tengah. Semarang telah ada sejak masa kolonialisme dan imperialisme Bangsa Belanda di Indonesia. Semarang kala itu menjadi pusat pemerintahan daerah dan distribusi berbagai hasil pertanian ke Batavia. Berbagai infrastruktur berupa bangunan bergaya khas Belanda banyak berdiri di Semarang untuk mendukung kegiatan pemerintahan dan distibusi hasil pertanian.

Setelah Indonesia merdeka dari penjajahan, sebagian bangunan-bangunan tersebut beralih fungsi dan sebagian lagi dibiarkan begitu saja kosong tak berpenghuni. Tidak jarang beberapa bangunan yang dibiarkan kosong menjadi tempat yang terkesan sangat angker karena dihuni oleh arwah-arwah yang menjadi korban selama penjajahan berlangsung. Berikut disajikan beberapa tempat paling angker di Kota semarang.

1. Lawang Sewu

(Heritage Kereta Api)

Lawang sewu dahulunya merupakan sebuah gedung Nederlands-Indische Spoorwerg Maatshappij (NIS) yang dibangung tahun 1904 pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Setelah kemerdekaan lawang sewu sempat dialih fungsikan menjadi kantor Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI), Kodam Diponegoro, dan Kantor Wilayah Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Sekarang lawang sewu dijadikan destinasi wisata dan museum sejarah.

Julukan lawang sewu disematkan karena jumlah pintu dan jendela di bangunan ini sangat banyak, walaupun sebenarnya tidak sampai seribu. Terletak di Jalan Pemuda tepat di depan Tugu Muda Semarang, lawang sewu terkenal dengan keangkerannya. Banyak kejadian mistis tak masuk akal sering terjadi disini. Beberapa kali juga digunakan sebagai lokasi pengambilan gambar film horor dan acara misteri.

2. Tanjakan Gombel

(Pockrockadventure)

Salah satu tempat yang paling terkenal angker di Semarang adalah jalanan Bukit Gombel di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik. Jalan ini dibangun pada masa kolonialisme Hindia Belanda yang dipimpin oleh Baron van Heeckeren. Pembangunan jalan ini sempat mendapatkan perlawanan sengit dari masyarat etnis Tionghoa. Penyebabnya tidak lain adalah karena Bukit Gombel merupakan kawasan makam para leluhur Tionghoa yang pertama datang ke Semarang.

Tak terhitung lagi jumlah korban yang meregang maut di kawasan Bukit Gombel. Sosok-sosok ghaib di Bukit Gombel konon selalu menggoda para pengendara agar menemui celaka. Godaan bisa berupa macam-macam seperti menampkkan diri di pinggir jalan atau seakan menyebrang untuk membuat kaget pengendara yang melintas.

3. Rumah Abraham Fletterman

(Tempat Angker)

Rumah Abraham Fletterman merupakan rumah tua bergaya aristektur khas Belanda yang terletak di Jalan Veteran, Kota Semarang. Rumah Abraham Fletterman sekilas tampak kosong tak berpenghuni dengan aura mistis yang dapat membuat merinding walau hanya memandangnya saja. Rumah ini sangat angker, sosok wanita berambut panjang dengan gaun putih tampak mondar mandir di halaman setiap malam hari. Dahulu Rumah Abraham Fletterman juga sempat menjadi lokasi film berjudul “Beranak dalam Pendam” yang dibintangi oleh mendiang Suzanna.

4. Gereja Katholik St. Yusuf, Gedangan

(Jejak Kolonial)

Gereja Katholik St. Yusuf merupakan gereja megah yang berlokasi di Gedangan, Kota Semarang. Dalam riwayat berdirinya, gereja ini pernah satu kali runtuh dan menyebabkan beberapa orang tewas tertimbun material bangunan. Warga sekitar seringkali dihantui oleh sosok pastur bule yang mengelilingi bangunan gereja pada malam hari. Tak hanya itu, lonceng gereja juga kerap mengagetkan warga karena berbunyi tiba-tiba tanpa ada satupun yang menggerakkannya.

5. Marabunta

(Informasi Budaya Jawa)

Marabunta merupakan bangunan bergaya arsitektur Belanda dengan dua ekor semut merah Marabunta di bagian atapnya. Tak ada satupun yang tahu korelasi antara Semut Marabunta dengan bangunan tua ini. Dahulu Marabunta merupakan theater dan cafe yang mementaskan berbagai judul drama pada masa Hindia Belanda. Setelah Kemerdekaan Indonesia, Gedung Marabunta beralih fungsi menjadi tempat resepsi pernikahan. Menurut pengakuan warga, sering terlihat sosok wanita belanda yang menari-nari dan menangis seolah sedang mementaskan sebuah drama di dalam Gedung Marabunta.

6. SMA N 1 Semarang

(Hipwee)

SMA N 1 Semarang merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Semarang yang melahirkan siswa-siswai berprestasi. Tak banyak yang tahu bahwa sekolah ini telah ada sejak masa kolonialisme dan imperialisme bangsa Belanda di Indonesia. Awalnya SMA N 1 Semarang bernama Hogere Burger School (HBS) pada tahun 1939-1942. Kemudian ketikan pendudukan Jepang digunakan sebagai asrama sekolah pendidikan untuk tentara Jepang pada 1942-1945. Terakhir pada 29 september 1945 kembali beralih fungsi menjadi Rumah Sakit Tentara oleh pemerintah Belanda selama beberapa bulan saja.

Sekolah ini memiliki satu lorong bawah tanah rahasia yang konon terhubung dengan ruang bawah tanah lawang sewu. Bagi yang mengerti, aula SMA N 1 Semarang memiliki aura kesedihan yang amat mendalam. Berbagai penampakan tentara Belanda, Jepang, dan pribumi dengan tubuh yang tidak utuh kerap menebar teror di sepanjang koridor sekolah. Tak jarang penampakan tentara Belanda yang sedang berbaris dan dua orang noni Belanda bergaun indah juga sering terlihat di beberapa sudut sekolah.

7. Gedung Bekas Pabrik Gas

(Pegipegi)

Bangunan ini awalnya bernama Nederlandsch Indische Gas Maatschappij yang terletak di Jalan Sleko Nomor 17, Kota Semarang. Dahulu bangunan ini merupakan sebuah pabrik gas pada masa Pemerintahan Hindia Belanda. Setelah Kemerdekaan Indonesia dan sempat terendam luapan sungai, semua aktivitas produksi dihentikkan dan dibiarkan kosong. Salah seorang penjaga sempat bercerita mendengar suara orang bercanda dan bekerja dari dalam bangunan kosong ini. Jalur perlintasan kereta api yang tepat berada di gedung ini juga sering menyebabkan korban jiwa sehingga semakin menambah aura angker.

Bagaiama, apakah sekarang anda tertarik mengunjungi Kota Semarang yang penuh misteri ini? Phinemo Marketplace menyediakan berbagai paket wisata menarik di Kota Semarang dari berbagai tour operator kenamaan Indonesia. Cek informasi selengkapnya melalui link berikut >> Paket Wisata Semarang Phinemo Marketpace.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU