Hobi Motret Saat Traveling? Kamu Perlu Tahu Ini, Perkembangan Fotografi dari Masa ke Masa

Berfoto saat liburan sudah menjadi hal yang wajib untuk dilakukan pada zaman sekarang. Tapi apakah Kamu tahu bagaimana sejarah fotografi dari masa ke masa?

SHARE :

Ditulis Oleh: Faiz Abi

Berfoto saat ini jadi salah satu aktivitas wajib saat traveling. Kamu bisa menggunakannya sebagai bahan dokumentasi, atau untuk pamer kepada teman.

Sebelum mengambil foto, Kamu diharuskan mengetahui teknik dasar fotografi, seperti mengatur pencahayaan dan mengatur fokus. Jika ingin menekuni fotografi, Kamu perlu mempelajari beberapa hal, seperti teknik pencahayaan dan teknik mengatur fokus.

Ketahui tips-tips memotret bagi pemula dengan klik di sini. 

Dengan berkembangnya zaman, berkembang pula pengetahuan, teknik, dan alat-alat fotografi yang ada di dunia ini. Dimulai dari alat-alat fotografi yang muncul pertama kali sampai yang termutakhir.

Ada baiknya kita juga mengetahui bagaimana perkembangan fotografi dari masa ke masa. Berikut timeline sejarah fotografi dari masa ke masa yang perlu Kamu tahu:

Perkembangan Fotografi

Tahun 1039: Dibuat kamera pertama kali yang bernama Camera Obscura (Kamar Gelap) oleh Ibnu Al Haitam.

Dibuatnya kamera ini karena Ibnu Al Haitam adalah satu-satunya orang yang mampu menghubungkan antara sumber cahaya, lensa, dan gambar yang dihasilkan pada saat itu. Ia bercerita bahwa kita hanya bisa melihat ketika cahaya jatuh pada obyek itu lalu memantul ke mata kita.

Kemudian sejak tahun 1039 tersebut, dunia fotografi semakin mengalami perkembangan. Banyak peneliti dan ahli-ahli lain yang membantu perkembangan fotografi dengan percobaan-percobaan mereka. Dari mencoba mengganti lensa, menambahkan diafragma, dan membuat kamera dengan lensa yang bisa digerakkan maju mundur untuk mencari ketajaman.

Foto dari Louis Daguerre. Sumber foto.

Tahun 1568: Danielo Barbaro mencoba melakukan eksperimen dengan menggunakan lensa sederhana untuk mempertajam proyeksi bayangan yang masuk melalui lubang. Dalam bukunya yang berjudul “La Pratica della Perpettiva”, Danielo kemudian menuliskan bahwa dengan merubah berbagai ukuran bukaan diafragma dapat mempengaruhi ketajaman citra.

Tahun 1685-1686: Johan Zahn melakukan percobaan dengan membuat kamera obscura tersebut menjadi lebih portabel dan bisa dibawa kemana-mana. Selain itu, kamera Zahn juga sudah dilengkapi dengan lensa yang bisa digerakkan maju mundur dan sudah memiliki diafragma serta kaca pantul untuk melihat dan mengontrol tangkapan lensa dari luar kotak.

Tahun 1839: Pada tahun ini diambil sebuah foto selfie yang dianggap sebagai foto selfie tertua. Foto tersebut milik Robert Cornelius.

Tahun 1860: James Wallace Black pertama kali memotret dari udara. Tidak dilakukan menggunakan drone seperti sekarang. Namun menggunakan balon udara yang terbang dengan ketinggian 2000 kaki.

Foto aerial pertama di dunia, diambil dari ketinggian 2000 kaki menggunakan balon udara. Sumber foto.

Tahun 1877: Louis Arthur Ducos du Houron pertama kali mencetuskan foto yang berwarna. Tujuannya untuk memperlihatkan bahwa dunia ini tidak hanya hitam-putih saja. Foto yang diambil berada di Selatan Prancis dan kemudian dinamai “Landscape of Southern France.”

Foto lanskap berwarna pertama di dunia, karya Louis Arthur. Sumber foto.

Tahun 1900: Kodak Brownie diluncurkan, yang menandai awal pertama berkembangnya portabel kotak kamera.

Tahun 1925: Penampakan tongkat narsis (tongsis) pertama yang muncul pada tahun 1925 di foto Arnold dan Helen Hogg.

Untuk mendapatkan hasil foto yang bagus tak harus dilakukan pada siang hari. Pada malam haripun Kamu bisa mendapatkan hasil foto yang bagus. Namun Kamu harus mengetahui teknik-teknik dasar sebelum men-eksekusinya.

Pelajari teknik berfoto di malam hari dengan klik di sini.

Tahun 2006: Tongsis kemudian dipatenkan oleh Wayne Fromm yang kemudian diberi nama Quick Pod.

Tahun 2012: Istilah selfie muncul pada 13 September 2012 oleh Nathan Hope disebuah situs yang bernama ABConline. 

Selfie adalah jenis foto diri yang diambil oleh diri sendiri menggunakan kamera digital ataupun kamera handphone. Sering disebut juga sebagai foto narsis.

Perkembangan foto selfie. Infografik oleh Aga

Tahun 2014: Foto selfie paling fenomenal terjadi pada tahun ini. Memperlihatkan foto selfie ketika pemberian penghargaan Oscar yang mendapat total retweet mencapai 3 juta di sebuah platform sosial media, twitter. Foto tersebut kemudian dikenal dengan nama Oscar Selfie.

Maret 2017: Dibentuknya Frame a Trip di Indonesia, oleh lima orang Indonesia yang salah satunya adalah artis terkenal, Dian Sastrowardoyo. .

Foto dari Natasya, fotografer dari Frame a Trip di London. Foto oleh Natasya dalam @frameatrip.

Frame a Trip ditujukan bagi pelancong yang ingin mengabadikan momen liburannya di tempat wisata oleh fotografer profesional. Fotografer yang sudah tergabung dalam Frame a Trip sendiri sudah ada di lebih dari 130 destinasi di seluruh dunia. Wisatawan akan mendapatkan 50 foto dari fotografer yang bisa diunduh, dicetak, dan diunggah ke media sosial. Layanan tersebut dapat diperoleh hanya dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp 3 juta untuk sesi foto selama 2 jam.

***

Sampai saat ini perkembangan fotografi masih terus berlanjut. Persaingan antara perusahaan-perusahaan kamera membuat perkembangan fotografi semakin kencang untuk mencari yang terbaik. Sekarang sudah banyak ditemukan kamera-kamera yang sangat bagus dan memiliki teknologi yang canggih. Banyaknya fitur yang terdapat dalam sebuah kamera memang membantu pengguna untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU