Sate Lalat, Kuliner Khas Pamekasan yang Rasanya Patut Dijajal

Bukan makanan ekstrem. Dinamai sate lalat bukan karena sate ini terbuat dari lalat, melainkan karena ukurannya yang kecil-kecil mirip lalat.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Jika Anda mampir ke Pamekasan, Madura Anda tak boleh melewatkan untuk mencicipi kuliner unik bernama sate lalat atau sate laler.

Dinamai sate lalat bukan karena sate ini terbuat dari lalat, melainkan karena ukurannya yang kecil-kecil mirip lalat. Jadi bukan termasuk makanan yang ekstrem ya.

Sebenarnya sate ini tak berbeda jauh dengan sate Madura kebanyakan, kuahnya menggunakan kuah kacang kental dan daging yang digunakan adalah daging ayam.

Baca juga: Sate Buntel Haji Bejo, Kuliner Langganan Jokowi yang Rasanya Bikin Ngiler

Selalu ada sejak sore tak jauh dari Masjid Agung Pamekasan

Satenya jumlahnya 20 tusuk, Banyak!! Foto/jhonatan_zhang

Kedai sate lalat yang cukup terkenal di Pamekasan ada di Jalan Niaga. Lokasinya berada di kawasan warung tenda Sae Selera. Kedainya sudah buka mulai dari pukul 16.00-02.00 WIB sehingga bisa jadi pilihan kuliner malam Anda.

Satu porsi sate lalat biasanya berisi 20 tusuk sate plus lontong. Harganya cukup miring seperti warung tenda kebanyakan.

Baca juga: Hidangan Sate di Sepanjang Pantura yang Wajib Anda Cicipi Saat Liburan atau Mudik

Foto/bojonegoro.byinkaresas

Anda bisa pesan es teh dan teh tawar untuk menemani kesegaran makan malam Anda.

Bila sedang musim durian, ada juga penjaja buah berduri itu di jalan Niaga. Buahnya tergolong kecil tapi rasanya manis. Selain itu ada juga pedagang lain seperti soto Madura, dan lain-lain.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU