Setelah membuka rute penerbangan baru Jakarta – Merauke dan Jakarta – Belitung, kini Batik Air kembali luncurkan rute penerbangan bari dari Jakarta – Palangkaraya. Batik Air akan terbang dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK) ke Palangkaraya, ibukota Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Bandar Udara Tjilik Riwut (PKY) per tanggal 29 Maret 2018.
Pada tahap awal peluncuran rute baru Batik Air 2018 ini nantinya penerbangan Jakarta – Palangkaraya akan dilayani dengan satu frekuensi setiap hari dan tanpa henti. Tentunya ini akan jadi berita baik karena kini wisatawan bisa menikmati perjalanan kelas premium dengan fasilitas yang lengkap termasuk In-flight entertainment dan in-flight meal.
Capt. Achmad Luthfie, CEO Batik Air mengungkapkan bahwa pihaknya merasa bangga atas dibukanya rute baru Batik Air 2018 ini. Hal ini juga merupakan bukti keseriusan Bati Air untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
“Batik Air telah memenuhi permintaan para pengguna jasa yang ingin melakukan penerbangan dari Kalteng menuju Jakarta dan sekitar secara aman, nyaman serta cepat. Sejalan upaya tersebut, jalur transportasi udara yang tepat bisa mewujudkan perekonomian ke depan lebih baik,” ungkap Cpt. Lutfhie.
Rute baru Batik Air 2018 dari Jakarta – Palangkaraya semakin melengkapi pilihan jadwal terbang bagi wisatawan bersama Lion Air Group. Setelah sebelumnya sudah ada Lion Air yang memiliki dua penerbangan harian dari Cengkareng, dua dari Surabaya dan satu regular flight dari Solo. Wings Air juga telah menghubungkan Kalimantan (Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Sampit dan kota lainnya) serta Palangkaraya ke Makassar. Kini, intra-Borneo dapat terjangkau ke berbagai kota di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua menjadi lebih mudah.
“Pembukaan Cengkareng – Palangkaraya menjadi bagian komitmen Batik Air dalam memperkuat operasional penerbangan di Indonesia, sekaligus mengembangkan konektivitas dari berbagai daerah ke destinasi regional. Langkah ini diharapkan mampu mendukung peningkatan lalu lintas perdagangan dan pariwisata antarpulau melalui kemudahan akses moda transportasi udara, “tambah Capt. Lutfhie.
Rute baru Batik Air 2018 ini akan dioperasikan dengan jadwal keberangkatan dari Cengkareng pukul 06.00 WIB dan tiba di Palangkaraya pada 07.40 WIB. Penerbangan sebaliknya, berangkat dari Bandar Udara Tjilik Riwut pada pukul 08.20 WIB dan dijadwalkan mendarat di Soekarno-Hatta pada 10.00 WIB. Wisatawan dapat membeli tiket mulai dari Rp 700.000.
Sebagai informasi tambahan, saat ini Batik Air terbang ke 40 destinasi domestik dan internasional dengan frekuensi mencapai lebih dari 280 penerbangan perhari, didukung kekuatan 54 pesawat, bertipe Airbus A320 CEO dan Boeing 737-800/900 ER.