Inilah Pengalaman Saya Berdasarkan Quote Perjalanan yang Pernah Saya Temukan

Pengalaman traveling setiap orang pasti berbeda. Inilah pengalaman saya berdasarkan quote perjalanan yang saya kerap saya temukan

SHARE :

Ditulis Oleh: Mia Kamila

Tanpa saya sadari bahwa traveling sudah mengajarkan banyak hal tentang sikap dan pelajaran hidup. Banyak sekali pengalaman yang saya alami. Ada beberapa quote perjalanan yang pernah saya jumpai dan hal tersebut mirip dengan kejadian yang pernah saya alami.

photo by Yemima Amanda

Entah sebuah kebetulan atau hanya memang menjadi sebuah kebenaran.

It is good to have an end to journey toward, but it is the journey that matters, in the end – Ernest Hemingway

Sebuah perjalanan yang berkesan adalah perjalannya. Banyak sekali kejadian-kejadian yang saya alami ketika dalam perjalanan. Entah ketinggalan kereta saat pergi ke Semarang atau tertinggal bus di terminal Ubung Bali hingga dijambret di negara orang. Semua kejadian tersebut tak pernah menyurutkkan saya untuk terus melangkah dan mencari hal baru dalam hidup saya.

To get to know a country, you must have direct contact with the earth. It’s futile to gaze at the world through a car window — Albert Einstein

Jika kita ingin tau sebuah hal maka sebaiknya Kamu melakukan pendekatan yang lebih intens. Seperti halnya bila kita ingin mengenal dunia traveling maka kita harus melakukan sebuah perjalanan. Kita harus terima segala kejadian yang menimpa kita pada saat traveling, dan belajar mencari solusi pada setiap perjalanan.

Teringat saat saya pergi ke Vietnam dengan ke-3 teman saya. Untuk mengenal lebih dalam tentang Vietnam, saya kami harus melakukan perjalanan ke sana. Mematahkan issue negatif yang pernah terdengar. Bahwa Vietnam merupakan negara yang tidak aman untuk dikunjungi wisatawan.

Travel brings power and love back into your life — Rumi

Taukah Kamu, semakin kita jauh melangkah ke luar rumah maka rasa rindu itu akan semakin menjadi-jadi. Pernah bertahun-tahun saya mengalami tidak tinggal bersama orang tua. Jauh sebelum saya melakoni hobi traveling seperti pada saat ini.

Namun apa yang saya rasakan sangat berbeda. Ketika saya pergi ke luar rumah dan melihat indahnya dunia, tak jarang saya menemui beberapa gambaran tentang kasih sayang dan cinta. Hal tersebut saya ungkapkan kepada kedua orang tua saya yang ada di rumah.

Bagi saya kekuatan cinta memang dapat kembali ketika kita melakukan traveling. Pergi jauh dari rumah, pergi jauh dari orang-orang yang kita cintai untuk sementara dan akan kembali kepada mereka. Saya seolah merasakan betul-betul apa itu arti pertemuan, kasih sayang dan cinta.

When you want something, all the Universe conspires in helping you to achieve it – Paulo Coelho

Berfikir positif itu adalah kunci. Ketika kita ingin sesuatu, maka jangan pernah ragu untuk mewujudkannya. Banyak cara, untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginanmu. Saya percaya itu! Beberapa kali saya sudah membuktikan bahwa berfikir positif akan berdampak positif juga.

Alam semesta akan mendengarkan semua keinginanmu. Tugasmu adalah berusaha untuk mewujudkan. Seperti apa yang pernah terjadi pada saya. Salah satu keinginan saya adalah ingin merayakan birthday getaway. Namun pada akhirnya hal itu terwujud dan tak terduga kalau saya dapat merayakan ulang tahun di Vietnam, lantaran sebelumnya saya telah kehilangan pekerjaan.

A journey is best measured in friends, rather than miles – Tim Cahill

Kamu pasti punya teman saat perjalanan kan? Lalu seperti apa teman perjalanmu? Apakah setipe dengan Kamu lalu bagaimana Kamu memaknainya?

Teman bagi saya adalah harta. Tanpa mereka kita bukanlah apa-apa. Selain orang tua, mereka adalah tim penyemangat yang handal. Tim yang baik untuk memecahkan masalah saat Kamu traveling.

Seperti teman saya yang selalu kompak saat traveling, Je, Amga, Dhev, Echi, Erma dan Tika. Meskipun kadang bawel dan protes dengan kelakuan saya tapi mereka adalah tim yang kompak.

Manusia tidak dapat menemukan lautan baru kecuali ia memiliki keberanian untuk melupakan pantai – Andre Gide

Beranjak dari zona nyaman. Itulah traveling bagi saya, karena saya tak mau terlena dengan kenyamanan yang satu titik tertentu. Melakukan perjalanan dan mendapatkan pengalaman baru merupakan cara untuk keluar dari zona nyaman dari ketiak ibu.

Seperti yang pernah saya lakukan saat harus memutar otak untuk kembali ke Banyuwangi tepat waktu sementara saya sudah ketinggalan bus di Bali. Plan B dan C yang sudah disiapkan seolah harus dilakukan meskipun mengandung beragam resiko.

Belajar mandiri dengan meyelesaikan beragam masalah yang kita alami. Terlebih malah saat travelling hingga masalah di kehidupan nyata.

***

Apa pun kejadian yang kita alami, sikapilah dengan bijak. Banyak sekali hikmah yang dapat kita ambil dari sebuah perjalanan.

Baca juga artikel menarik lainnya!

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU