Samarinda boleh jadi memang bukan tujuan utama wisatawan di Indonesia. Tapi bukan berarti Samarinda tak punya destinasi wisata yang bagus dan layak untuk dikunjungi. Sebagai contoh, wisatawan muslim yang ingin berwisata religi bisa berkunjung ke Masjid Islamic Center Samarinda.
Atau ada juga wisatawan yang ingin merasakan sensasi berwisata alam di Samarinda, maka bisa berkunjung ke Pulau Beras Basah, Pulau Kumala, atau ikut dalam pelayaran menyusuri Sungai Mahakam. Pulau Kumala sendiri justru memiliki akses yang mudah karena sudah terhubung dengan jembatan yang bisa dilewati hanya dengan berjalan kaki saja untuk menyeberang pulau.
Jika ingin suasana alam yang lebih tenang dan jauh dari perkotaan, maka Pulau Beras Basah bisa jadi pilihan bagi wisatawan. Tempat wisata di Samarinda yang satu ini menawarkan panorama alam yang indah dan jauh dari kebisingan kota.
Sekilas mendengar nama pulau ini ada beberapa orang yang mengira bahwa nama ini memiliki arti lain. Namun sebenarnya tidak, sebab asal nama ini memang berasal dari bahasa Indonesia. Alasan mengapa pulau ini dinamakan Pulau Beras Basah adalah karena adanya cerita di masa lalu yang mengisahkan tentang sebuah kapal layar. Konon kapal layar ini berkayar dari Pulau Celebes Sulawesi untuk mengangkut barang berupa karung berisi ribuan ton beras untuk dibawa menuju ke Bontang.
Saat ombak besar datang menghantam, kapal ini pun karam. Ombak besar menyapu muatan kapal yang berisi ribuan ton beras hingga hanyut dan menutupi sebagian permukaan air di sekitar pulau. Dari sanalah masyarakat memberi nama pulau tersebut dengan sebutan Pulau Beras Basah.
Tak kalah cantik dengan gugusan pulau di Karimunjawa, Pulau Beras Basah juga memiliki panorama yang indah. Sepaket dengan airnya yang jernih, ombak yang tenang dan pasir putih yang lembut. Serasa jadi tempat yang sempurna untuk melarikan diri sejenak dari beban pikiran atau pun tekanan pekerjaan tiap harinya.
Panorama bawah lautnya juga tak kalah menarik. Barisan terumbu karang yang berjejer cantik dengan hiasan aneka biota laut yang berwarna-warni membuat pulau ini jadi spot yang asyik untuk snorkeling. Jadi pastikan untuk membawa peralatan snorkeling jika ingin menyelami keindahan bawah laut Pulau Beras Basah.
Biasanya saat berlibur ke pantai para orang tua akan sedikit takut dengan ombaknya yang besar. Biasanya orang tua takut jika anak-anak terseret ombak atau tenggelam. Namun tak perlu khawatir, karena ombaknya yang cukup tenang dan garis pantainya yang landai membuat pantai di Pulau Beras Basah aman untuk anak-anak. Sebagai pengaman tambahan, alangkah baiknya juga untuk melengkapi anak-anak dengan pelampung.
Bagi para orang tua atau dewasa bisa juga menjajal berbagai permainan air seperti banana boat. Orang tua bisa saling bergantian menjaga anak dan bermain banana boat ini. Cukup bayar Rp25.000 saja dan wisatawan sudah bisa menikmati permainan ini.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan atau bahkan dipertimbangkan oleh wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Beras Basah. Di antaranya:
Pulau Beras Basah memang cukup jauh dan cukup ribet untuk dijangkau. Namun sebenarnya akan sepadan dengan apa yang akan didapatkan oleh wisatawan. Berikut adalah alur transportasi yang bisa ditempuh wisatawan yang ingin berlibur ke pulau tersebut. Alur ini dimulai dengan titik keberangkatan dari Bandara Sepinggan.