Belum lama, video petugas di sebuah bandara melempar bagasi penumpang maskapai AirAsia ramaikan sosial media. Dalam video tersebut, nampak petugas melempar barang dari conveyor belt landasan.
Terkait kejadian ini, Tony Fernandes selaku Founder dan Group CEO AirAsia, mengonfirmasi dan menyampaikan permohonan maafnya. Tony Fernandes mengunggah video tersebut di akun Facebooknya, Jumat (23/3/2018). Video berdurasi sekitar 27 detik tersebut telah ditonton lebih dari 169 ribu kali.
Permintaan maaf AirAsia atas perbuatan petugas yang tak mengenakan tersebut tak berhenti sampai di situ saja. Baru-baru ini, petugas AirAsia nampak mencium bagasi penumpang sebagai wujud permintaan maaf atas kejadian lalu itu.
Dalam postingan foto-fotonya di Facebook, salah seorang petugas bandara AirAsia menuliskan
“Dear Bag, doesnt matter how weight is the bag was, we will handle with kiss and care
We all apologize from all our mistakes before stay tuned with AirAsia “
Sayangnya, meski para petugas berusaha untuk meminta maaf dengan cara yang lebih fun, tak sedikit netizen yang berkomentar negatif.
“So sarcastic. No need to kiss the bag just handle it like a human being and not in an animalistic way. However, they only kiss the bag while posing taking pictures only. Right after that they will be back to their normal old ways“,
Salah seorang warganet malah menganggap aksi petugas airasia cium bagasi ini merupakan tindakan sarkastis. Menurutnya, mereka tak perlu mencium tas / bagasi seperti manusia dan tidak memperlakukannya seperti binatang. Meski demikian, mereka mencium tas /bagasi hanya untuk keperluan foto belaka. Tepat setelah mereka memosting ini, semua akan kembali seperti semula.
Dan, sepertinya hal tersebut benar-benar terjadi. Salah seorang warganet mengaku masih mendapatkan perlakuan tak mengenakan yang berakibat pada rusaknya koper yang dibawa. Dia pun mengatakan mendapat perlakuan tak mengenakan malam setelah mereka memosting foto tersebut.
Namun demikian, banyak juga yang menganggap positif aksi kocak para petugas ini.
“Boldly a positive, proactive and no nonsensical all-out approach“
Sangat positif, pro-aktif, dan pendekatan yang tak biasa. Begitulah komentar salah seorang pengguna Facebook di laman akun Facebook Mohd Amir Izzat.
Kita memang tidak bisa menyenangkan semua pihak. Cara petugas AirAsia meminta maaf ini memang sedikit nyentrik. Upaya mereka mengakui kesalahan memang harus diapresiasi. Tak perlulah mencibir tindakan positif seseorang untuk jadi lebih baik. Namun, untuk para petugas tersebut memang sudah seharusnya menjaga barang penumpang dengan baik. Bukan hanya sesaat meminta maaf lalu terulang lagi kesalahan.
