Perkembangan teknologi komunikasi dan beberapa karya kreatif anak negeri membuat destinasi Sumba semakin dikenal orang. Sebut saja beberapa karya film dengan latar Sumba, seperti Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak dan Susah Sinyal.
Pantai Bawana ini adalah salah satu yang juga ikut naik daun. Oleh masyarakat sekitar, Pantai Bawana biasa dieja dengan nama ‘Bwana’. Terletak di Desa Kahale, Kecamatan Kodi Balagar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Pantai Bawana kian populer di kalangan para pelancong. Permata wisata Sumba yang baru saja ‘ditemukan’ ini kini menjadi salah satu icon wisata pulau seribu kuda.
Satu yang menjadi ciri utama Pantai Bawana adalah karang bolongnya yang menyerupai cincin. Tebing karang setinggi kurang lebih 6 meter berdiri megah menjorok ke pantai dengan lubang besar di tengahnya. Cincin karang ini menjadi salah satu spot favorit bagi pengunjung untuk berswafoto maupun hunting foto kekinian. Dari kejauhan, tebing karang ini terlihat seperti gawang atau pintu gerbang yang menjorok ke pantai.
Tak hanya keindahan cincin karangnya saja yang menyita perhatian. Anda juga bisa bereksplorasi di sekitar pantai pasir putih ini. Panorama senja di pantai Bawana adalah salah satu yang tak boleh anda lewatkan.
Memang masih belum banyak orang yang tahu mengenai destinasi yang satu ini. Karena masih belum banyak dijamah tangan manusia, Pantai Bawana pun masih terlihat asri dan alami. Garis pantai memanjang anggun berbatasan dengan samudera. Pasir pantainya masih putih bersih tanpa sampah berserakan di sekitarnya. Air lautnya kebiruan, bening, menggoda untuk segera menceburkan diri dan berenang dengan arus ombak yang tenang.
Seperti halnya mencari permata destinasi di wilayah timur Indonesia, akses jalan menuju pantai Bawana pun masih cukup sulit. Dari bandara Tambaloka, anda harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam menggunakan mobil. Siap siap untuk perjalanan menantang ketika anda tiba di wilayah kecamatan Kodi Balagar. Akses jalan beraspal tak banyak anda temui, yang ada adalah hamparan sawah menghijau di sepanjang jalan. Meskipun treknya kurang bersahabat, anda akan disambut dengan pemandangan alam yang tak kalah menakjubkan.
Setelah itu, anda harus trekking menembus hutan basah. Anda akan melewati medan yang sedikit curam dan berbatu. Kira – kira 25 menit waktu yang anda butuhkan untuk sampai di bibir pantai. Tapi jangan khawatirkan medan yang akan anda lalui, karena sesampainya di Pantai perjuangan panjang anda akan terbayar dengan penorama yang mengagumkan. Bagaimana? Siap berpetualang ke Sumba?