Pilih Lanskap Estetetik atau Epik? Inilah Waktu Terbaik Kunjungi Sumba

Ada dua pilihan rekomendasi ketika Kamu masih resah kapan waktu terbaik kunjungi Sumba. Bergantung selera, tinggal memilih yang epik atau yang estetik.

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Ketika hendak mengunjungi suatu destinasi, tak ada salahnya untuk melihat probabilitas masa atau musim terbaik untuk berkunjung. Seperti yang berikut ini, ulasan rekomendasi yang menjadi pilihan Kamu untuk memilih waktu terbaik kunjungi Sumba.

Kapan waktu terbaik kunjungi Sumba?

siluet senja di Pantai Mbawana jadi salah satu kekayaan alam Sumba dan Indonesia (Foto/Backpackerjakarta.com)

Baca Juga: Bersenyawa dengan Senja dan Sang Pencipta di Pantai Mbawana Sumba

Ada dua pilihan rekomendasi ketika Kamu masih bingung kapan waktu terbaik kunjungi Sumba. Dua pilihan ini yakni dua musim yang bisa Kamu rencanakan kapan Kamu hendak berwisata ke sana.

Kamu bisa memilih waktu pada musim kemarau maupun musim penghujan. Dengan berbagai pilihan itu, tahukah Kamu bahwa lanskap Sumba memiliki lanskap khasnya tersendiri.

Bila Kamu memilih waktu terbaik kunjungi Sumba pada musim kemarau, maka Kamu akan dihadapkan pada lanskap padang sabana serba luas dengan warna kuning dan pohon-pohon meranggas. Terkesan kerontang namun epik dan anti mainstream. 

Milky way di Sumba. Sumber foto.

Sementara bila Kamu memilih waktu terbaik kunjungi Sumba pada musim penghujan, maka Kamu akan disuguhkan lanskap Sumba dengan sabana berumput hijau dengan pohon-pohon penuh dedaunan. Nampak sejuk nan estetik.

Waktu terbaik kunjungi Sumba ada musim kemarau, biasanya berlangsung pada bulan Mei hingga Juli. Pada saat inilah nuansa epik akan Kamu temui, terlebih pada fase ini Sumba memiliki lanskapa serupa padang sabana di Afrika.

Sementara pada bulan Agustus, Sumba akan mulai peralihan cuaca menuju musim penghujan. Pada fase inilah Kamu bisa memiliki waktu terbaik kunjungi Sumba bila menginginkan lanskap serba hijau yang membuat mata dan hati adem.

potret Adipati dan Vanesha saat liburan di tanah SUmba (Instagram/vaneshaass)

Kamu bisa berkunjung dari Oktober hingga November untuk mendapatkan lanskap dedaunan hijau yang lebih memikat. Bahkan, Sumba bisa bermusim penghujan hingga bulan Maret depannya.

Satu lagi rekomendasi waktu terbaik kunjungi Sumba, yakni, bagi Kamu peemburu sunset, agaknya musim kemarau lebih cocok bagi Kamu untuk traveling ke Sumba.

Baca Juga: Romansa Adipati Dolken dan Vanesha saat Liburan di Tanah Sumba

Terang saja, sebab tanah Sumba memang populer dengan bentang alam memesonanya saat mentari terbenam, matahari terbit, hingga lintasan milky way-nya.

Sebab itulah, bila menginginkan hasil yang lebih membahagiakan dengan langit cerah tak berkabut, maka musim kemarau adalah jawaban dari waktu terbaik kunjungi Sumba.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU