Bersiaplah bagi anda para pemudik yang pulang atau sekedar melintasi Kota Solo pada 7-9 Juni 2019, karena anda akan dihibur oleh Pertunjukan Sendratari Ramayana. Pertunjukan ini merupakan serangkaian acara bertajuk Bakdan Neng Solo yang bermakna Lebaran di Solo dalam bahasa Indonesia.
Pertunjukan Sendratari Ramayana akan digelar di Panggung Terbuka Benteng Vastenburg. Acara dibuka pukul 18.00 WIB setelah melaksanakan sholat maghrib. Pertunjukan baru akan dimulai pukul 19.30, sembari menunggu di area Benteng Vastenburg disediakan bazaar dengan stand-stand yang menjual berbagai makanan dan barang dagangan lainnya.
Sendratari Ramayana mengisahkan salah satu epos yang diambil dari relief-relief di Candi Prambanan. Dalam epos Ramayana menceritakan tentang perjuangan Ramawijaya merebut kembali sang istri yang diculik oleh raksasa jahat bernama Rahwana melalui peperangan sengit.
Kisah Ramayana yang akan diangkat dalam pertunjukan sendratari ini bukanlah kisah lengkap, karena alurnya terlalu kompleks dan akan memakan waktu yang sangat lama. Kisah yang diangkat adalah Shinta Obong, menceritakan pembuktian sang ratu yang dituduh oleh suaminya tidak suci karena telah disentuh Rahwana dengan cara membakar diri.
Saat membakar diri, tubuh Shinta berhasil selamat karena dilindungi oleh Bathara Agni (Dewa Api). Bathara Agni pun memberitahukan kepada Ramawijaya bahwa Shinta masih dalam keadaan suci dan sama sekali belum disentuh oleh Rahwana.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan Pertunjukan Sendratari Ramayana tidak dipungut biaya sepeserpun karena acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Acara akan digelar selama tiga malam dengan mengangkat kisah yang sama.