Perbedaan Snorkeling dan Diving yang Tak Semua Orang Tahu

Meski sama-sama olahraga air, ternyata ada banyak perbedaan antara snorkeling dan diving. Kamu yang belum tahu wajib tahu dulu

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Keindahan dasar laut Indonesia memang sangat menakjubkan. Wisatawan lokal dan mancanegarapun pergi ke Indonesia untuk melihat langsung keindahannya dengan diving dan snorkeling. Dua kegiatan ini tak pernah bisa ditinggalkan bahkan di Indonesia telah tersebar spot diving dan spot snorkeling yang jumlahnya ribuan.

Kenali perbedaan snorkeling dan diving sebelum mencobanya

Ada banyak perbedaan. Maka dari itu alangkah baiknya untuk mengenalinya terlebih dahulu.

Jika Kamu adalah salah satu orang yang berencana untuk menekuni hobi snorkeling ataupun diving alangkah baiknya mengetahui sebenarnya apa sih perbedaan snorkeling dan diving karena meskipun dua kegiatan ini sama-sama menggunakan air sebagai medianya namun ada banyak perbedaan antara snorkeling dan diving.

Perbedaan teknik dasar snorkeling dan diving

Snorkeling di permukaan. Diving di dasar laut. Sumber

Snorkeling merupakan aktivitas “berenang” di permukaan air dan melihat apa yang ada di bawah permukaanya. Untuk melakukannya snorkeler hanya perlu menguasai teknik berenang saja. Tak perlu ada pelatihan khusus karena snorkeler hanya melihat keindahan di kedalaman 3-12 kaki.

Diving merupakan kegiatan menyelam yang kedalamannya melebihi kedalaman spot snorkeling (biasanya dilakukan jauh di bawah permukaan laut). 

Orang yang boleh ikut snorkeling dan diving

Diver harus punya sertifikat menyelam sedang snorkeler tidak perlu ada sertifikat apapun. Sumber

Snorkeling: Biasanya dilakukan oleh semua orang, tidak perlu teknik apapun karena snorkeler biasanya hanya menikmati objek dengan mengambang di permukaan saja.

Diving: Hanya dilakukan oleh orang yang telah bersertifikat. Sertifikat ini diperoleh setelah diver mengikuti pelatihan ilmu menyelam dan menyelamatkan diri.

Kedalaman penyelaman

Kedalaman diving bisa dibilang jauh lebih dalam. Sumber

Snorkeling biasanya dilakukan di permukaan air. Mulai dari 3 sampai 12 kaki atau sekitar 1-3 meter.

Diving biasanya dilakukan di kedalaman mulai dari 200 hingga 300-an meter. Tergantung dengan tujuan dan destinasi yang dituju.

Peralatan

Diving peralatannya lebih banyak. Sedangkan snorkeling lebih simpel. Sumber

Snorkeling hanya membutuhkan diving mask, sepasang fin dan snorkel yang biasanya berbentuk huruf L atau J.

Diving membutuhkan peralatan yang lebih banyak dan lengkap. Berikut ini lisnya:

Tujuan

Tujuannya beragam. Bukan hanya untuk senang-senang. Sumber

Snorkeling: Pada umumnya untuk menjelajahi kehidupan dasar atau gua laut, bekas kecelakaan kapal, dan lain sebagainya.

Diving: Untuk mengamati terumbu karang, ikan di kedalaman, ganggang laut, dan biota laut dalam lainnya.

Bahaya untuk kesehatan

Latihan dan sering bertanya dengan pelatih mampu membuatmu merasa positif akan efek diving dan snorkeling. Sumber

Snorkeling: Tangan akan mengkerut, dehidrasi dan hiperventilasi, serta terbakar sinar matahari jika dilakukan berjam-jam. 

Diving: Penyakit dekompresi, narcosis nitrogen, toksisitas oksigen, dan penglihatan agak kabur.

Treatment agar dapat mengurangi bahaya snorkeling dan diving

Bisa menggunakan tabir surya agar tidak gosing saat snorkeling. Sumber

Snorkeling: Periksa cuaca, oleskan tabir surya, pergilah dengan teman.

Diving: Buatlah rencana menyelam, selalu melihat dive computer (mirip jam tangan), dan turun 30 kaki per menit.

Itulah sederet perbedaan snorkeling dan diving. Jika ingin mendalami ilmu diving ataupun snorkeling alangkah baiknya jika telah mengetahui perbedaan-perbedaan ini.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU