Peran Komunitas dalam Pertumbuhan Sektor Pariwisata Indonesia

Di tahun 2013 sudah ada sekitar 100 ribu komunitas yang terdaftar di Kemendagri. Lalu apakah peran mereka dalam kemajuan pariwisata Indonesia? Simak di sini!

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Sektor pariwisata Indonesia mengalami peningkatan yang baik dari tahun ke tahun. Hal ini menjadi pertanda baik bagi perkembangan dunia pariwisata Indonesia ke depan.

Meningkatnya sektor pariwisata ini dipengaruhi oleh beberapa unsur. Kepala Bidang Pengembangan SDM Dinas Pariwisata Jateng, Trenggono sendiri mengatakan bahwa Komunitas adalah unsur yang paling berperan dalam pertumbuhan tersebut.

“Dalam pengembangan pariwisata ada 5 unsur yaitu akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media. Semua memiliki peran yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain, semua penting sesuai tugas pokok dan fungsinya tapi komunitas adalah satu yang paling menonjol atas perkembangan tersebut.” Ujar Trenggono.

Perempuan-Perempuan Pulau Bali. Foto oleh :@pensilliar . Lokasinya di Desa Adat Tenganan. Pegringsingan, Pulau Bali.

Peran komunitas bagi destinasi wisata hits di Indonesia sangat positif

Kota Mini, sebuah destinasi instagenik bertema Eropa Klasik di Lembang juga mengaku sangat terbantu adanya komunitas karena beberapa wahana baru bisa dikenal oleh masyarakat karena adanya peran dari mereka.

“Komunitas berpengaruh dalam kemajuan Kota Mini. Dengan adanya mereka, akan lebih banyak lagi orang yg mengenal Kota Mini. Selain itu, update dari Kota Mini pun akan sampai di masyarakat. Update disini dimaksudkan mengenai wahana-wahana terbaru dari Kota Mini, selain itu spot-spot foto pun sekarang lebih banyak.” Jelas Vegha, pengelola Kota Mini.

Baca juga: Devisa Sektor Pariwisata Indonesia Terus Naik Tiap Tahun

Koordinator Komunitas Pendaki Gunung Indonesia Raya, Kaka Nur Ichwan mengaku bahwa perkumpulan peran komunitas tak bisa dianggap sebelah mata.

“Sangat berperan… Karena secara tidak langsung anggota memperkenalkan pariwisata Indonesia melalui penjelajahan yg mereka dokumentasi kan lalu di share, jelas ini membawa manfaat untuk mengangkat potensi wisatanya itu sendiri. Sekarang Saya tekankan untuk KPGIR yang ada di wilayah Indonesia untuk mengangkat dan promosiin potensi wilayahnya yang belum terekspose agar di perkenalkan melalui  sosmed seperti FB maupun IG. Semakin sering di ekspose maka akan lebih dikenal” Ujar Kaka

Salah satu member lama Backpacker Indonesia Regional Semarang, Yusuf Maulana Ardiansyah juga mengaku bahwa komunitasnya sering mengadakan beragam kegiatan bersangkutan dengan pariwisata. Ia dan anggota tak segan untuk melakukan trip bersama dan memperkenalkan potensi wisata daerah, selain itu BPI Semarang juga pernah membuat acara yang ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia untuk mengenalkan wisata Semarang.

“Selain untuk memperkenalkan wisata, kita juga sering memberikan info tentang wisata dalam acara trip bersama komunitas, kita juga pernah bikin acara yang ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia agar ikut diacara kita dan pastinya sekaligus memberitahu bahwa dikota Semarang khususnya ada beberapa wisata yang bisa dikunjungi dan dinikmati oleh wisatawan lokal atau asing.” ujar Yusuf.

Sayangnya pemerintah kadang berbelit-belit untuk menggandeng komunitas

Anggota Backpacker Semarang sedan berada di event Jogja International Heritage Walk di Candi Prambanan. Foto dari IG bpisemarang

Meskipun Dinas Pariwisata daerah mengiyakan adanya peran komunitas tapi pada kenyataannya, organisasi-organisasi tersebut masih merasa kesulitan saat ingin menggandeng pemerintah. Proses dinilai masih berbelit-belit dan proses pengajuannya cukup susah.

“Pernah beberapa kali gandeng pemerintah dan hasilnya lumayan cukup membantu tapi tetap saja namanya komunitas pasti dipandang sesuatu yang mungkin buat mereka tidak menghasilkan apa-apa, itu sebenarnya yang jadi permasalahan kenapa kalau berniat menggandeng pemerintah agak susah, selain itu juga proses pengajuannya terlalu berbelit-belit” jelas Yusuf.

Jika sudah demikian, sudah seharusnya pemerintah lebih sigap lagi menggandeng berbagai komunitas di Indonesia untuk memajukan pariwisata. Kerjasama saling bahu membahu bersama para komunitas yang peduli pariwisata baik dari sektor swasta atau pun pemerintah tentu akan menjanjikan hasil yang maksimal.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU