Hobi Travel Photography? Ketahui Ini, 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Kamera Cepat Rusak

Bagi para pemilik kamera, alangkah baiknya menengok beberapa kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering tanpa sadar menjadi penyebab kamera cepat rusak.

SHARE :

Ditulis Oleh: Noor Adha Satrio H

Kamera merupakan salah satu barang yang wajib dibawa untuk mengabadikan berbagai momen dalam perjalanan. Terlebih lagi untuk Kamu yang suka fotografi. Memiliki hobi fotografi maupun videografi dituntut tidak hanya mengerti dengan baik secara teknis bagaimana cara memotret, tapi juga tentang bagaimana merawat kamera dan aksesorisnya.

Sayangnya, masih banyak yang terkadang tidak sadar, beberapa kebiasaan buruk yang kerap dilakukan menjadi penyebab kamera cepat rusak.

Berikut ulasannya, kebiasaan-kebiasaan buruk yang lebih baik segera ditinggalkan, jika Kamu memang benriat menekuni hobi fotografi perjalanan:

1. Sering menyimpan kamera di sembarang tempat

Sebaiknya kamera disimpan di tas khusus. Sumber dari sini

Kamera butuh perawatan yang baik dan harus dijaga. Tapi kalau kita menyimpan kamera di sembarang tempat yang membuatnya sering terbentur, tergesek, dan lecet, dijamin kamera tak akan berumur panjang.

Selelah apapun Kamu setelah traveling, sempatkan menyimpan kameramu di tempat kering dan terlindungi, jangan asal taruh di tempat lembab dan rawan terkena air. 

Simpanlah kamera di tas khusus. Gunakan tas yang memiliki penyekat dan peredam benturan, dan juga tahan air.

Jika kamera masih terasa hangat atau panas karena intensitas penggunaan yang tinggi, akan lebih baik jika tidak langsung dimasukan dalam tas. Tunggu hingga suhu kamera normal terlebih dahulu.

 

2. Meniup lensa, sensor, atau cermin 

Gunakan blower untuk membersihkan debu pada kamera. Sumber gambar

Untuk Kamu pencinta aktivitas outdoor, pasti pernah melakukan ini: meniup lensa/sensor/cermin kamera saat terkena debu.

Padahal sebenarnya hal tersebut sangat tidak disarankan.

Kenapa kita tidak boleh meniupnya? Karena saat meniup, meskipun sedikit, air liur kita akan terciprat. Ini tidak baik karena air liur kita mengandung bakteri. Bakteri ini tidak baik untuk bagian sensitif kamera kita. Maka, solusinya adalah gunakan blower kamera untuk menghilangkan debu-debu yang bersarang bagian sensitif kamera kita.

 

3. Membersihkan kamera dengan kain berserat kasar

Kain berserat halus lebih disarankan untuk membersihkan kamera. Sumber gambar

Masih berkaitan dengan debu, kalau kamera kita kotor, sebaiknya jangan pakai sembarang kain  untuk membersihkannya. Gunakanlah kain yang lembut dan halus.

Banyak tersedia kain lembut khusus kamera yang dapat kalian beli di toko kamera. Kain ini mirip dengan kain untuk lensa kacamata. Selain halus dan lembut, kain ini kecil sehingga memudahkan kita dalam membersihkan kamera hingga ke celah-celahnya.

Infografik Kamera.

4. Membiarkan baterai yang telah terisi penuh menancap di charger

Cabutlah segera baterai kamera yang telah terisi penuh. Sumber gambar

Perawatan baterai kamera juga tidak bisa sembarangan.

Perhatikan caramu saat mengisi baterai. Kebiasaan mengisi baterai hingga dayanya penuh dan terus dibiarkan lama, akan membuat baterai rusak. Beberapa orang biasa men-charge baterai menjelang tidur di malam hari, dan dicabut pada pagi harinya. Mulai sekarang, lebih baik Kamu jangan melakukan kebiasaan buruk itu lagi jika ingin baterai kameramu berumur panjang. 

 

5. Cara memegang kamera yang kurang tepat

Hati-hati dalam memegang kamera. Sumber gambar

Kebanyakan pemula melakukan hal ini, kurang hati-hati memegang kamera saat memotret.

Kebiasaan memegang kamera yang tidak benar membuat kamera rawan jatuh dan membuatnya lecet bahkan rusak.

Pastikan Kamu menggantungkan strap kamera pada leher atau lilitkan tali tersebut pada tangan, sehingga bila sewaktu-waktu cengkeraman tanganmu melemah entah karena keringat atau hal lain, kamera tidak akan langsung terjatuh.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU