Pembangunan 100 Destinasi Digital di Indonesia Butuh 30 Trainer

Demi target menyelesaikan 100 destinasi digital pada tahun ini, sejumlah calon trainer untuk membentuk destinasi digital akan diikutsertakan dalam pelatihan Training On Trainer (TOT) di Semarang,Sabtu (21/4/2018).

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Demi target menyelesaikan 100 destinasi digital pada tahun ini, sejumlah calon trainer untuk membentuk destinasi digital akan diikutsertakan dalam pelatihan Training On Trainer (TOT) di Semarang,Sabtu (21/4/2018).

Pasar Semarangan Tinjomoyo di Semarang, salah satu destinasi digital yang fotogenik di tengah hutan. Foto oleh Wike/Phinemo.com

Baca juga: Pasar Pancingan Lombok siap jadi destinasi digital

Menteri Pariwisata Arief Yahya, memberikan dukungannya terhadap pelatihan tersebut.

“Buat rekan-rekan GenPI, selamat menggelar Training On Trainer. Kegiatan ini adalah bagian untuk membangun destinasi digital,” tutur Menteri Arief, Selasa, (17/4/2018).

Arief menambahkan, pelaksanaan TOT sejalan dengan target pembangunan 100 destinasi digital pada tahun ini.

“Tahun ini, ditargetkan 100 destinasi digital selesai dibangun. Untuk itu, dibutuhkan sekitar tiga puluh trainer. Mereka ini yang akan mengikuti training, akhir pekan nanti,” ujarnya.

Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Kemenpar, Don Kardono, mengatakan TOT adalah tindak lanjut dari rakornas yang berlangsung di Bali beberapa waktu lalu.

“Kami sudah sukses menggelar rakornas destinasi digital dan nomadic tourism di Bali, beberapa waktu lalu. Sebagai tindak lanjut dari rakornas tersebut, kami adakan Training On Trainer ini. Khususnya untuk membentuk destinasi digital baru. Karena sesuai arahan Menteri Pariwisata, kita ditargetkan membangun 100 destinasi digital baru,” jelasnya.

Ditambahkan Don Kardono, pelaksanaan Training On Trainer yang akan berlangsung di Semarang, adalah untuk membentuk tim khusus yang akan mendampingi pendirian destinasi digital.

“Kalau kita umpamakan, TOT ini akan membentuk tim khusus, atau Kopassusnya GenPI. Mereka ini yang akan mendampingi GenPI di daerah yang ingin membangun destinasi digital. Mereka yang akan memberikan arahan seperti apa destinasi digital seharusnya. Bagaimana cara mengelolanya, bagaimana merangkul warga sekitar agar perekonomiannya bisa turut terangkat, juga mengenai komunikasi dengan media,” paparnya.

Untuk itu, trainer yang akan mendapatkan bekal dalam pelatihan ini akan dibagi berdasarkan wilayah. Tujuannya, untuk mempermudah koordinasi dengan daerah.

“Sebagai Kopassus, tentu kami ingin para trainer maksimal dalam mendampingi pembentukan destinasi digital. Makanya mereka akan kami bagi berdasarkan daerah, untuk mempermudah koordinasi mereka dengan kawan-kawan di daerah,” jelas Don Kardono.

Baca juga: Ini persiapan Kemenpar sambut Asian Games 2018.

Menariknya, rekan-rekan GenPI daerah yang tidak bisa ke Semarang untuk mengikuti TOT, tetap bisa mengikuti rangkaian acara karena kegiatan tersebut akan disiarkan secara live streaming di genpi.co.

“Ada terobosan yang akan kita lakukan. Salah satunya dengan menyiarkan kegiatan TOT secara live streaming di genpi.co. Jadi, teman-teman yang tidak bisa hadir di Semarang tetap bisa mengikuti rangkaian kegiatan. Caranya buka genpi.co, dan ikuti live streamingnya,” pungkasnya.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU