Pantai Kawaliwu Flores bisa jadi destinasi liburan Kamu selanjutnya. Khususnya buat Kamu pencinta hal-hal intim nan romantis penuh ketenangan dan kehangatan mentari.
Terbentang sepanjang kurang lebih 500 meter di sisi utara ujung timur pulau Flores, Pantai Kawaliwu berhasil mematri hati siapa saja yang singgah di sana.
Tepatnya di Desa le Padung, Kecamatan Lewolema, Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur, keunikan Pantai Kawaliwu terdapat pada adanya air hangat yang muncul di sesela bebatuan di sana.
Tak sekadar pantai dengan deru ombak dan bebatuan di tepi bibirnya, Pantai Kawaliwu memiliki sumber air hangat alami yang muncul ketika kita menggali bebatuan yang ada di pantai tersebut.
Berjarak sekitar 3 meter dari air laut, ketika Kamu menggali bebatuan tersebut, cukup dengan tangan dan tak perlu terlalu dalam, maka akan muncul air hangat alami.
Air hangat alami Pantai Kawaliwu itu bisa buat Kamu untuk berendam, dan hampir semua areal di pesisir Pantai Kawaliwu bisa mengeluarkan air panas.
Berdasar penjelasan dari Hanna, salah satu pendiri Du´Anyam di Flores, sumber dari air hangat ini sumbernya bukan dari laur, melainkan dari darat dan kemudian baru mengalir ke laut.
Hanna mengungkapkan bila dahulu pada tahun 1992 terjadi gempa bumi yang dahsyat, berpusat di Maumere. Namun pantai kawasan Kecamatan Lewo Lema, Flores Timur ini harus diterjang tsunami besar, hingga luluh lantak.
Salah satu efeknya tanah pun terbelah, terdapat retakan-retakan termasuk di Kawaliwu. Hal tersebut yang menjadi hipotesis warga, kenapa panas bumi bisa menyebabkan air keluar dari tanah dalam keadaan panas.
Pascabencana itu, pantai ini kini kerap dikunjungi wisatawan yang ingin berendam di air panas, sembari menikmati indahnya matahari terbenam di Laut Flores.
Sayangnya potensi wisata ini belum dikelola dengan profesioal. Wisatawan pun tidak begitu ramai, kecuali saat ada perayaan tertentu di sana.