Sempat dinyatakan hilang pada Januari 2017, wisatawan Pantai Palabuhanratu bernama Nining Sunarsih (52) kembali pulang dengan kondisi basah kunyup dan tubuh penuh pasir pada Minggu (1/7) dini hari.
Nining dikabarkan tenggelam pada 8 Januari 2017. Bahkan, ada saksi mata yang mengatakan Nining melambaikan minta tolong saat terbawa arus. Saat itu, tim SAR sempat menemukan jasad seorang perempuan yang sempat diklaim sebagai jasad Nining.
Ditemukannya Nining bermula ketika salah seorang keluarga memimpikan Nining 3 hari berturut-turut. Dalam mimpinya, Nining minta dijemput di Pantai Palabuhanratu, tempat di mana ia dinyatakan tenggelam.
Lalu, Nining pun dijemput keluarganya di pantai tengah malam. Dan benar saja, Nining ditemukan berada di pesisir pantai tempat dulu ia dikabarkan hilang dalam keadaan basah dengan rambut penuh pasir. Kondisi pakaian, celana dan sendalnya basah penuh pasir. Tubuhnya lemas, tatapan kosong, dan tak mampu menjawab. Mirip seperti orang yang sedang kebingungan.
Anehnya, seluruh pakaian yang dikenakan masih sampa seperti saat dikabarkan hilang. Bahkan, sang keluarga mengatakan karet pada pakaian pun masih berfungsi dengan baik, tidak lapuk terkikis air laut.
Kembalinya Nining setelah 18 bulan menghilang ini pun menggegerkan banyak orang. Jika dinalar, rasanya kepulangan Nining ini tak masuk akal. Kejanggalan dan hal-hal aneh pun menyeruak. Banyak orang mengaitkan peristiwa ini dengan hal-hal mistis.
Pantai Palabuhanratu sendiri dikenal orang sebagai tempat mistis. Ada yang menyebut, Pantai Palabuhanratu merupakan pintu gaib Kerajaan Ratu Pantai Selatan.
Pintu tersebut terdapat di tengah-tengah laut Pantai Palabuhanratu. Konon, pintu gaib tersebut menghubungkan dunia manusia dengan dimensi lain di alam Nyi Roro Kidul.
Karang Hawu, salah satu spot di Pantai Palabuhanratu. Foto dari bacaterus.com
Selain pintu gaib, ada juga Pantai Karang Hawu. Pantai ini memang menyuguhkan pemandangan eksotis di mana batu karang berpadu dengan lanskap pantai. Konon, di balik keindahannya tersebut, Karang Hawu dianggap singgasana Nyi Roro Kidul.
Keangkeran Pantai Palabuhanratu makin terasa saat mengunjungi hotel tepi laut di Hotel Inna Samudra. Kamar dengan nomor 308 tersebut didesain dengan interior berwarna hijau. Di dalam kamar terdapat lukisan Nyi Roro Kidul yang ukurannya cukup besar di mana kadang terdapat sajen di dalamnya.
Terlepas dari mitos-mitos yang beredar, hingga saat ini korban masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Jadi, misteri hilangnya wisatawan selama 18 bulan masih menjadi teka-teki.
