Pempek memang panganan wajib yang harus dicicipi ketika traveling ke Palembang. Sebenarnya ada beberapa pilihan pempek yang bisa dipilih ketika ke Palembang, yang murah dan yang mahal. Namun kali ini Tim Phinemo penasaran Pempek Candy, salah satu pempek yang harganya cukup mahal tapi terkenal termantap di Palembang.
Sebelum berangkat ke kedai Pempek Candy, kami mencari alamat mereka di internet, ternyata kedai satu ini sudah banyak membuka cabang di Palembang, namun kami memutuskan untuk datang ke alamat mereka di Jalan Jendral Sudirman dekat dengan Martabak Har yang terkenal terlezat dan legendaris sejak 1947.
Tempat duduknya nyaman dan terdapat pula tempat beli oleh-oleh. Foto/Wike Sulistiarmi/phinemo
Perlu Anda tahu, Pempek Candy ini bukan buatan warga pribumi Palembang (pempek buatan orang asli Palembang ada di Sentral Pempek) melainkan resepnya dibuat oleh warga keturunan Tiongkok yang memang expert dan mencintai Pempek, begitu kata beberapa orang Palembang yang kami temui. Meski begitu, pempek ini rasanya mantap dan kedainya selalu ramai oleh wisatawan.
Sampai di Kedai Pempek Candy, Tim Phinemo merasa sangat bahagia karena ukuran pempek yang besar berjajar di lapak, berbeda dengan pempek di Sentral Pempek di 26 Ilir. Lapaknya pun lebih modern, atmosfirnya berbeda sekali.
Tak pikir panjang, kami pun memesan Pempek Kapal Selam dan Pempek Lenggang setelah diberi daftar menu dan dipersilahkan duduk di ruangan ber-AC dan nyaman.
Pempek Kapal Selam di kedai ini. Foto/Wike Sulistiarmi/phinemo
Rasa pempek kapal selam di kedai Pempek Candy lezat, ia digoreng dengan teknik yang betul sehingga memunculkan rasa agak krispi di luar dan tekstur lembut di dalam tanpa terlihat gosong sedikitpun.
Begitu pula dengan rasa Pempek Lenggangnya yang mantap dan disajikan dengan ebi yang ditumbuk lembut dan acar atau irisan mentimun.
Pempek Lenggang. Foto/Wike Sulistiarmi/phinemo
Ketika dicelupkan ke dalam cuko, rasa pempek makin mantap saja.
Cuko di Pempek Candy ini tidak kental, bumbunya mantap meskipun terlihat bahwa cuko disaring terlebih dahulu sebelum disajikan. Meskipun begitu, menurut kami rasa cuko mereka lebih lezat Kedai Pempek Lala di Sentral Pempek karena di kedai ini cukonya tidak disaring sehingga membuat cuko lebih mantap.
Tapi tergantung selera, jika Anda suka cuko yang bersih dan lembut bisa coba pempek di sini.
Foto/Wike Sulistiarmi/Phinemo
Selain pempek, makan es kacang merah juga jadi hal yang wajib ketika ke Palembang. Ketika kami ke Kedai Pempek Candy ternyata menu di jual di sana. Alhasil kami pun mencobanya.
Porsinya sangat besar ternyata. Seperti namanya, isinya tentu saja kacang merah dan es yang telah diserut. Terdapat pula semacam pemanis dan susu untuk menambah kesegaran es ini.
Lezat sekali, namun makin lama Anda akan merasa eneg karena rasa es satu ini terlalu manis.
Ada ragam pilihan oleh-oleh. Foto/Wike Sulistiarmi/Phinemo
Seperti kedai pepek kebanyakan, di sini Anda juga bisa memesan untuk dibawa pulang atau untuk oleh-oleh. Mereka sedia kardus besar untuk oleh-oleh Anda.
Menunya beragam, mulai dari pempek lenjer, pempek lenggang, kapal selam, dan masih banyak lagi yang lainnya. Adapun paket untuk oleh-oleh yang dibanderol mulai dari harga Rp100.000 saja.
Terdapat pula aneka oleh-oleh lainnya seperti gantungan kunci, dll. Foto/Wike Sulistiarmi
Adapula kerupuk khas Palembang, Amplang yang beraneka ragam rasanya, mulai dari rasa ikan Belida, Gabung, dan Tengiri dengan variasi cara memasak, digoreng dan dipanggang. Harganya mulai dari Rp13.000 sesuai dengan berat dan variasi rasa.