Jika datang ke Sentral Kampung Pempek yang berisi puluhan penjual pempek Palembang, mata para pengunjung pasti akan langsung tertuju pada kedai Pempek Eddy. Kenapa? Karena kedai ini lebih besar dan menarik dari sekian kedai pempek di sini.
Tim phinemo juga sempat penasaran dengan kedai Pempek Eddy ini ketika datang ke Kampung Pempek 26 Ilir karena kedai ini ramai pengunjung. Modifikasi lapak yang sangat menarik menjadi poin penting mengapa kami akhirnya masuk ke dalam kedai ini.
Pempek Campur. Foto oleh Himas Nur/Phinemo
Tanpa pikir panjang, tim phinemo pun masuk ke dalam kedai Pempek Eddy ini. Kami memesan pempek campur yang berisi 15 biji pempek berukuran kecil yang harganya Rp1.000 per biji dan pempek kapal selam yang harganya Rp10.000 per porsi.
Tak perlu menunggu lama, pesanan datang sekitar 2 menit menunggu. Tanpa pikir panjang, kamipun mencicipi pempek yang selalu ramai pada menjelang maghrib ini. Tak disangka, rasa pempeknya cukup mantap meskipun harganya miring. Terutama untuk rasa pempek kapal selamnya.
Pempek Kapal selam. Foto oleh Himas Nur/Phinemo
Seperti pempek kapal selam biasanya, di dalamnya terdapat kuning telur yang matang merata. Disajikan pula rebon dan irisan mentimun untuk menikmati pempek kapal selam di sini.
Tapi menurut kami, pempek campurnya biasa saja rasanya. Tidak ada yang spesial karena disajikan tanpa dipanaskan atau digoreng, sehingga ketika disantap kurang mantap, berbeda dengan pempek kapal selamnya yang digoreng terlebih dahulu sebelum disajikan.
Foto oleh Himas Nur/Phinemo
Soal cuko, kami pikir cita rasanya kurang mantap jika dibandingkan dengan pempek sebelahnya, Pempek Lala.
Cuko sedikit encer dan rasanya kurang nendang. Bumbunya terasa ringan sehingga akan hambar jika dinikmati lama-lama.
Jika dibandingkan dengan rasa cuko Pempek Candy yang terkenal di Palembang itu, kalah jauh. Sebenarnya ada pendamping semacam sambal tapi tidak kami tambahkan agar kami bisa mendeskripsikan rasa otentik cuko di kedai Pempek Eddy ini.
Seperti di kedai pempek biasanya, cuko di kedai ini disajikan di meja bersama mangkuk kecil, kecap, sambal, dan minuman air putih. Anda bisa menikmatinya sepuasnya.
Foto oleh Himas Nur/phinemo
Soal tempat, kami menilai Pempek Eddy ini yang paling menarik daripada kedai yang lainnya. Meja dan kursi tertata rapi dengan botol minuman berjajar sehingga sedap dipandang. Lantai pun bersih ketika kami ke sana.
Terdapat kipas angin di berbagai penjuru kedai ini sehingga pengunjung tidak akan kepanasan jika menjajal pempek pada siang hari yang terik di Palembang.
Karyawan pun hangat menyambut pengunjung baru seperti tim phinemo. Mereka merekomendasikan menu sehingga pengunjung bisa memilih sesuai rekomendasi.
Foto oleh Himas Nur/Phinemo
Selain makan di tempat, Anda juga bisa take away pempek di sini. Terdapat beberapa pilihan paket yang harganya beragam, mulai dari Rp50 ribu hingga ratusan ribu. Harganya murah meriah cocok untuk Anda yang anggota keluarganya banyak.
Jika Anda penasaran dengan kedai pempek murah meriah tapi rasanya cukup enak, cobalah ke sini.
Foto oleh Himas Nur/Phinemo
Alamatnya ada di Kampung Pempek 26 Ilir di Jalan Mujahidin 26 Ilir, Talang Semut, Bukit Kecil, Talang Semut, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan.