Tersesat merupakan keadaan dimana kita tidak menemukan lokasi tujuan kita. Ada banyak hal penyebabnya, semiisal kamu lupa jalannya atau bisa jadi kekurangan referensi untuk menuju tempat yang baru tersebut. Selain memakan waktu, tersesat juga cenderung menghabiskan tenaga dan sumber daya kita.
Dalam sebuah rombongan yang tengah tersesat, biasanya akan ada selalu yang menyalahkan dan disalahkan. Baik itu rombongan cowok, rombongna cewek atau campuran. Tersesat sering kali dianggap sebagai sebuah akibat dari kesalahan manusia, terutama yang memimpin jalan atau memang karena kendala teknis lainnya.
Seseorang yang pergi sendiri jarang tersesat, karena biasanya sudah mempersiapkan segala sesuatu secara matang sebelum traveling. Namun bisa dikatakan juga bahwa tersesat adalah sebuah musibah, ataukah anugerah? Yang penting dalam setiap tersesat pasti akan ada hikmah. Simaklah manfaat tersesat saat traveling berikut ini :
Sama seperti hidup, apakah mau terus melanjutkan apa yang sudah dilakukan atau mencoba mengulanginya pada saat yang terbaik. Beberapa orang yang menyukai resiko lebih memilih untuk jalan terus, namun bagi sebagian orang lainnya lebih baik mengambil tiitk aman untuk bisa meraih tujuan. Tersesat akan melatihmu untuk mengambil resiko atas apa yang telah kamu lakukan.
GPS atau biasa disebut dengan Gunakan Penduduk Setempat, adalah sebuah solusi terbaik untuk bisa terlepas dari lingkaran tersesat. Kebanyakan traveler sekarang lebih menyukai untuk mencarinya melalui google. Memang akurat, namun berkomunasi dengan warga lokal akan lebih bagus, serta bisa mendapatkan rekomendasi tempat lainnya.
Saat malam hari kemudian kamu tak sengaja masuk ke dalam daerah persawahan tanpa seorangpun bisa ditemui, maka cobalah untuk mendengarkan intuisimu. Akan terdengar nasihat dari dalam pikiranmu. Intuisi bisa dilatih untuk ditingkatkan, sehingga bisa membantumu untuk keluar dari kondisi tersesat.
Sesuatu yang besar terkadang ditemukan dari cara atau langkah yang tidak disengaja. Begitupula tempat wisata. Kamu akan diantarkan ke sebuah lokasi tempat wisata yang baru saat tersesat. Walaupun bukanlah sebuah cara yang menyenangkan untuk ke sebuah lokasi yang tersembunyi, namun hasilnya tentu saja akan mengobati rasa tersebut.
Bukan drama, namun cerita yang lebih seru. Bagi kamu yang terbiasa pergi dengan cara yang itu-itu saja, tersesat bisa membawa sebuah cerita dan nuansa baru dalam perjalananmu. Banyak sekali orang yang berwisata dalam cara monoton, maka caramu itu akanlah membuat segalanya lebih berkesan.
Berbelok dengan mengikuti jejak ban di sebuah persimpangan biasanya memang akan mengantarkan kamu ke lokasi yang dituju, namun akan membuatmu melupakan rambu atau petunjuk yang ada di setiap persimpangan. Pendakian gunung juga seperti itu, mereka cenderung mengikuti jalan yang besar daripada mengikuti petunjuk arah yang biasanya terpampang di sekitar persimpangan.
Baca Juga : Hal yang Harus Dilakukan Saat Tersesat di Gunung
Saat kamu sedang menuju ke sebuah lokasi wisata berupa pantai dengan tujuan bermain air dan pasir, maka tersesat ke sebuah perkampungan nelayan akan membuatmu bisa melihat kehidupan para nelayan, mengikuti proses pengasinan, ikut belajar bagaimana cara menjahit jaring yang sobek. Berwisata bukanlah hanya tentang bersantai, namun juga bisia tentang belajar tentang tradisi yang baru bagi dirimu.
Semisal kamu berniat untuk memotret matahari terbit dari sebuah bukit, namun kamu tak kunjung menemukan jalan menuju bukit tersebut, maka kamu akan lebih memilih untuk mencari lokasi terbuka terdekat untuk mengabadikan matahari terbit pagi itu. Tidaklah ada hal yang bisa dilakukan untuk mendekatkan bukit itu atau menahan laju matahari.
Baca Juga : 8 Manfaat Peta Cetak Saat Traveling
***
Ada banyak hal di dunia ini yang tidak bisa kamu kendalikan, maka dari itu biarkanlah mengalir. Tersesat dalam berbagai kisah dalam perjalananmu akan memberikan banyak hal yang tidak bisa kita dapatkan ketika kita berada dalam garis lurus. Tersesat adalah sebuah kesengajaan dari banyak ketidaksengajaan.