Live on Board, Cara Praktis Menikmati Keindahan Labuan Bajo

Live on board, bisa jadi cara praktis untuk menikmati keindahan Labuan Bajo, cobalah.

SHARE :

Ditulis Oleh: Ashadi Natha Prasetyo

Labuan Bajo, siapa yang tidak kenal dengan nama tempat ini? Atau mungkin masih ada yang asing di telinga wisatawan lokal? Merupakan pintu masuk utama menuju Flores dan Kepulauan Komodo, membuat Labuan Bajo sedang naik daun di kalangan pecinta traveling. Bagaimana tidak, begitu banyak postingan di media sosial tentang keindahan padang savana yang menguning, gradasi laut yang berwarna biru, serta makhluk eksotis milik Indonesia dan hanya satu-satunya yang ada di dunia yaitu komodo.

Untuk bisa menikmati keindahan panorama Labuan Bajo sekaligus pulau-pulaunya yang terkenal di Instagram. Kita bisa melakukan itu dengan mengikuti Live on Board (LOB) atau mengikuti tour di atas kapal. Untuk mendapatkan kapal-kapal ini, kita bisa menemukannya di dermaga tidak jauh dari Pelabuhan Labuan Bajo, tempat kapal Feri bersandar. Untuk pemesanan kapal bisa dilakukan on the spot apabila belum memiliki nomor kontak pemilik kapal. Selain itu, karena ukuran kapal bervariasi (small, medium, hingga large) maka harganya pun berbeda dengan kisaran harga antara 8-12 juta per kapal untuk 3 hari 2 malam. Jadi budget yang ada bisa disesuaikan dengan jumlah penumpang yang ikut dengan harga kapal yang ingin kita sewa.

Berikut keuntungan bila kita mengikuti LOB di Labuan Bajo;

1. Menikmati sunrise dan sunset di atas pulau

Menikmati indahnya sunset di Gili Laba. Foto oleh Ashadi Natha

Mungkin bagi traveler yang suka mendaki tingginya gunung-gunung atau duduk santai di pinggir sembari ditemani semilirnya angin, momen menikmati sunrise dan sunset sudah menjadi hal yang lumrah dan biasa. Tapi bagaimana jika menikmati matahari di atas pulau dan dikelilingi padang savanna? Tentu akan jadi pemandangan yang tak terlupakan bukan?

 

2. Tidak perlu repot untuk hopping island

Indahnya Pulau Padar tampak atas. Foto oleh Ashadi Natha

Mungkin kita sering berpikir bagaimana mengunjungi pulau-pulau yang berada di Labuan Bajo tanpa perlu mengeluarkan uang secara terus menerus. Inilah keunggulan apabila kita mengikuti LOB. Dengan tarif yang sudah disepakati, kita bisa mengunjungi keseluruhan pulau yang berada di Kepulauan Komodo tanpa perlu menguras isi kantong. Harga yang sudah disepakati tentu saja akan menentukan berapa lama kamu tinggal di atas kapal dan berapa banyak destinasi yang akan kamu tuju. Biasanya rute LOB akan mengelilingi Pulau Bidadari, Gili Laba, Manta Point, Pulau Gosong, Pulau Padar, Pulau Rinca, dan Pulau Kelor.

 

3. Jangan kuatir kehabisan makanan selama perjalanan

Kalau kalian berpikir dengan mengikuti LOB akan membuatmu mati kelaparan, semua itu akan teratasi selama kamu melakukan perjalanan. Layaknya hotel berjalan, harga yang sudah kita sepakati bersama sebelum melakukan perjalanan sudah termasuk menu sarapan pagi, makan siang, dan makan malam. Menu yang disajikan pun bisa beragam, apakah itu local food maupun western. Itu semua tergantung keahlian tangan dari chef  di atas kapal dalam mengolah bahan makanan yang ada. Yang pasti, kalian enggak bakal kelaparan kok!

 

4. Bertemu dengan teman baru

Persiapan @travellerbaper sebelum mengikuti LOB. Foto oleh Ashadi Natha

Bagi kamu yang melakukan perjalanan bersama teman dalam jumlah yang banyak tentu tidak akan menjadi masalah bukan? Tidak perlu repot untuk menghitung biaya sewa kapal, mengatur tempat untuk tidur selama di kapal, membeli cemilan selama perjalanan berlangsung. Tapi bagaimana jika kita pergi seorang diri dan ingin ikut LOB  namun dengan uang terbatas?

Banyak sekali kita menemukan para pejalan yang hilir mudik seorang diri untuk mencari tumpangan kapal yang masih lowong untuk bisa bergabung mengikuti LOB. Tentunya kita dengan ramah bertanya kepada orang yang mengikuti trip tentang ketersediaan kapal, berapa sharing cost yang diperlukan. Jika mereka bersedia, pasti yang awalnya tidak kenal selama perjalanan akan semakin kenal dan menjadi teman baru bukan?

 

5. Merasakan sensasi goyangan ombak dengan tidur di atas kapal

Bercengkrama dan menghabiskan malam bersama teman. Foto oleh Ashadi Natha

Tidur di kasur yang empuk dan nyaman pasti sudah menjadi hal biasa bagi semua orang. Tapi pernahkan kamu merasakan tidur di atas kapal ditemani terangnya langit malam serta angin yang sepoi-sepoi yang masuk ke dalam kapal? Suasana hening akan membuat kita sangat nyaman tidur dengan ditemani suasana seperti ini. Belum lagi goyangan ombak yang membuat kapal terombang-ambing secara perlahan layaknya anak kecil yang ditimang-timang oleh ibunya waktu kecil. Yang terdengar hanyalah suara deru mesin kapal pembangkit listrik yang menemani tidur malammu.

 

6. Melihat pari manta menari-nari di antara kapal

Berenang bersama Manta. Foto oleh Ashadi Natha

Pemandangan menakjubkan apabila kita bisa melihat dengan mata telanjang, pari manta atau yang biasa disebut manta ray bermain-main di bawah haluan kapal. Mungkin bagi yang tidak biasa, akan melihat makhluk ini menyeramkan. Tapi bagi penyuka olahraga air, kesempatan ini tentunya tidak akan dilewatkan begitu saja untuk bisa berdekatan bahkan berfoto bersama dengan pari yang tidak beracun ini.

 

7. Mengunjungi habitat para komodo

Trekking di siang hari bersama @travellerbaper, Bang Guri, dan para ranger di Rinca. Foto oleh Ashadi Natha

Inilah yang menjadi daya tarik wisatawan yang secara beramai-ramai mengunjungi Labuan Bajo. Tidak hanya ke elokan pantainya dengan pasir putih nan halus serta airnya yang bening. Tetapi juga mengunjungi salah satu keajaiban dunia yang terdapat di Pulau Rinca maupun Pulau Komodo. Datanglah pada pertengahan Agustus, bulan ini  merupakan musim komodo kawin. Dan jika beruntung, kamu bisa melihat  dan mengabadikan momen perkawinan sang komodo.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU