Sebagai seorang Medan yang untuk sementara sekarang harus tinggal Semarang, banyak perubahan yang saya rasakan ketika sampai di Semarang, mulai dari budaya, kehidupan dan juga pastinya makanan yang sangat berbeda dengan kota asal saya, Kota Medan. Hal ini tentunya membuat saya rindu untuk pulang ke medan dan menyantap makanan-makanan khas daerah asal yang tidak saya temukan di Semarang.
Ini dia kuliner yang membuat saya sangat merindukan kota asal saya Medan;
Foto oleh Indonesian Medan Food
Sebagai orang Batak, saya sangat suka dengan makanan yang pedas, yang sangat sulit saya temukan di kota tempat saya merantau. Salah satunya adalah arsik ikan mas/ikan mujahir. Masakan ini merupakan masakan yang sangat populer di Medan terutama bagi orang Batak Tapanuli, Batak simalungun, dan juga Batak Karo.
Masakan ini memiliki bahan khas yang membuatnya menjadi lebih nikmat dan pedas yaitu “andaliman” dan juga “asam cikala” (buah kecombrang). Kuliner ini menggunakan ikan mas atau ikan mujahir sebagai bahan utama. Ikan mas/mujahir diberi kunyit yang membuatnya berwarna kuning , ditambah dengan cabai rawit dan juga andaliaman dan asam cikala serta ditambah kemiri agar teksturnya lebih empuk. .
Foto oleh klikhotel
Mie Gomak, begitu lah kami orang medan menyebut makanan yang satu ini. Makanan yang tak pernah saya temukan di kota Semarang ini memiliki rasa yang tak kalah dengan spagheti yang ada di restoran-restoran besar.
Mie gomak, berasal dari bahan utama yang dinamakan dengan mie lidi yang kecil dan agak keras, akan tetapi setelah diolah teksur nya akan sangat lembut dan mengembang. Biasanya mie gomak ini diolah menggunakan kuah yang sangat kental atau bisa juga kuah sayur. Namun ada juga yang mengolahnya menjadi mie goreng .
Nama yang sangat lucu, namun ketika memakannya akan membuat lidah ketagihan untuk mencobanya lagi. Apalagi bahan yang digunakan adalah bumbu yang sangat khas pada orang Batak seperti andaliman yang membuatnya akan menjadi sangat nikmat dan terasa pedas di lidah.
Artikel Terkait: 5 Hal tentang Orang Jawa yang Tidak Saya Temukan di Medan
Foto oleh selasar
Lemang merupakan makanan yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, yang mana sebelum dimasukkan ke dalam ruas bambu tersebut, beras ketan tersebut terlebih dahulu di bumbui dengan santan dan juga garam serta sedikit merica. Setelah itu dibalut dalam daun pisang dan kemudian dibakar sampai matang. Biasanya lemang ini dimakan dengan menggunakan selai yang terbuat dari gula merah.
Foto oleh Medan Panduan Wisata
Saat saya melihat gambarnya saja sudah tergambar kelembutan dari bolu yang satu ini. Bolu meranti merupakan oleh-oleh khas Medan yang sangat populer.
Saat dilihat terlihat tidak ada perbedaannya dengan bolu-bolu gulung lainnya, akan tetapi saat dimakan akan sangat terasa perbedaannya. Perbedaan yang ada terdapat pada tekstur bolu meranti yang lebih lembut serta rasanya yang bervarian membuatnya terasa beda dari bolu-bolu yang lain yang tidak ditemukan di daerah lain. Bolu yang sangat lembut dan nikmat ini terdiri dari beberapa varian rasa, seperti Moca, keju, blueberry, cokelat, strawberry.
