Kota Thus di Iran, Sisa Kejayaan Islam dan Kampung Halaman Al-Ghazali

Imam Al-Ghazali lahir di Kota Thus, Iran pada 1058 M/ 450 H. Kota Thus dahulu adalah kota besar di wilayah Khurasan ketika agama Islam mengalami kejayaan.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Al-Ghazali atau Algazel yang memiliki nama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali Ath-Thusi Asy-Syafi’i, merupakan seorang ilmuwan muslim yang mashur menguasai ilmu agama, fikih, bahasa, filsafat, kosmologi, psikologi, tasawuf, dan teologi. Al-Ghazali dikenal sebagai sosok ahli pikir terkemuka yang telah memberikan banyak sumbangsih bagi kemajuan kehidupan manusia.

Imam Al-Ghazali lahir di Kota Thus, Iran pada 1058 M/ 450 H. Kota Thus dahulu adalah kota besar di wilayah Khurasan ketika agama Islam mengalami masa kejayaan. Selain Al-Ghazali, banyak ilmuwan muslim yang lahir di kota ini, seperti diantaranya Nasirudin Al-Tusi ahli astronomi, Jabir ibn Hayyan ahli kimia, Abu Nasr Al-Sarraj seorang sufi, Ferdowsi penyair pengarang epik Shahnameh, dan masih banyak lagi.

Bahkan, Kota Thus di Iran menjadi tempat peristirahatan terakhir dari Khalifah Harun Al-Rasyid dari Dinasti Abbasiyah. Sang Khalifah meninggal di Kota Thus saat sedang melakukan kunjungan ke wilayah Khurasan.

Makam Ferdowsi, penyair ulung dari Timur (namiragasht.com).

Kota Thus dan Kejayaan Islam Masa Lalu

Kota Thus masuk dalam wilayah Provinsi Khurasan Rezavi, Iran. Lokasinya tidak begitu jauh dengan ibukota provinsi, berada di timut Mashad searah dengan perbatasan Afghanistan. Kota Thus kini hanya sebuah kota kecil di Iran, kebesarannya di masa lampau telah bergeser ke Kota Mashad. Sama sekali tidak tampak lagi kebesarannya, hanya perkampungan biasa yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota.

Meskipun demikian, masih terdapat sisa-sisa peninggalan yang tersisa di Kota Thus yang menjadi pengingat kebesaran dan pengaruh kota ini di masa lalu. Kawasan Kota Tua di Thus memiliki beberapa situs kuno yang saling berdekatan sehingga tidak sulit untuk menemukannya, beberapa diantaranya makam Ferdowsi, Haruniyeh, Citadel, serta makam dari sang Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali.

Haruniyeh, tempat berkumpulnya para sufi (CNNIndonesia.com).

Haruniyeh adalah tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Kota Thus. Dari tempat ini akan terlihat kebesaran Thus yang tersebunyi. Dahulu Haruniyeh merupakan khanqah, atau tempat berkumpulnya para sufi. Para pengembara dan pencari hakikat datang ke Haruniyeh untuk menempa diri supaya menjadi lebih baik. Mereka akan mencari seorang guru yang mampu membimbing jalan menuju Tuhan.

Seringkali tempat ini disalahpahami sebagai mausoleum Khalifah Harun Al-Rasyid, sehingga disebut Haruniyeh. Tepat di depan Haruniyeh ada monumen untuk mengenang Imam Al-Ghazali berupa batu yang berukir namanya. Melalui monumen ini, masyarakat setempat ingin menegaskan bahwa Imam Al-Ghazali berasal dari kampung sederhana ini, Kampung Thabaran yang pernah menjadi besar bersama Kota Thus di masa lalu.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU