Kota Hegra yang Diazab Tuhan Dibuka Setelah 2000 Tahun Ditutup

Setelah 2.000 tahun ditutup, pemerintah Arab Saudi kini kembali membuka Kota Hegra yang diazab Tuhan untuk kunjungan wisatawan.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Arab Saudi memiliki satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang sangat penting bagi perkembangan agama samawi (Yahudi, Kristen, dan Islam). Kota Hegra yang dikenal juga dengan Madain Saleh atau AL-Hijr merupakan salah satu situs kuno peninggalan bangsa Nabatea pada abad ke-1 Masehi yang konon hancur karena diazab Tuhan. Situs ini berada di bagian utara Kota Hijaz, 25 Km dari situs arkeologi Al-Ula.

Setelah 2.000 tahun ditutup, pemerintah Arab Saudi kini kembali membuka Kota Hegra untuk kunjungan wisatawan. Berdasarkan rilis komisi Kerajaan Alula untuk Arab Saudi, situs kuno ini terbuka untuk khalayak umum. Para wisatawan akan diajak ke dalam perjalanan untuk menyelami kisah Hegra yang dihidupkan oleh arsitek Jean Nouvel dengan pendekatan kuratorial.

Destinasi ini tidak pernah tersentuh selama hampir 2.000 tahun lamanya. Situs ini dilarang didekati karena lokasinya di dalam wilayah Cagar Alam Sharman. Kota Hegra adalah perpaduan luar biasa dari lanskap alam dan pengalaman sejarah. Pemukiman Kota Hegra dibangun bangsa Nabatean dengan memahat tebing bebatuan, mirip situs UNESCO Petra di Yordania.

Pembukaan Kota Hegra ini menjadi bagian dari diversifikasi ekonomi di Arab Saudi, pemberdayaan masyarakat, dan program konservasi warisan di bawah visi hingga tahun 2030 mendatang. Tidak hanya itu, Arab Saudi juga akan membangun sebuah resor mewah di atas batu besar di gurun Kota Hegra, terdiri dari 40 suite, 3 villa, 4 pavilliun, serta pusat rekreasi.

Kota Hegra Diazab Oleh Tuhan

Masyarakat Arab Saudi mengenal Kota Hegra sebagai Madain Saleh yang artinya Kota dari Nabi Saleh AS. Bangsa Nabatea adalah cikal bakal dari kaum Tsamud. Menurut kepercayaan Islam dalam, bangsa Tsamud diazab oleh Allah SWT dengan petir yang menyambar-nyambar hingga membuat seluruh penduduknya tewas dan mengakhiri peradaban kaum ini. Kisah hebat ini diceritakan dalam Q.S. Hud: 67-68.

Kaum Tsamud dihancurkan oleh Tuhan karena menolak ajaran Nabi Saleh AS dan lebih memilih untuk menyembah berhala. Padahal mereka adalah bangsa yang sangat unggul pada masanya. Dalam Q.S. Al-A’raf: 74, Tsamud merupakan seorang pemahat dan pedagang yang andal. Mereka memahat batu untuk rumah penduduk, tempat pemujaan, serta makam para leluhur.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU