Setiap negara di dunia memiliki banyak sekali peraturan. Baik tertulis maupun tidak tertulis. Meskipun tidak ikut campur dalam urusan suatu negara, namun peraturan ini penting untuk diketahui seorang turis yang datang ke suatu negara. Karena selain berhubungan dengan hukum tata negara, aturan ini juga berhubungan dengan nilai moral dan kesopanan.
Kita sebagai warga Indonesia juga perlu tahu beberapa aturan di berbagai negara dunia agar ketika datang ke sana kita bisa berbaur meskipun bahasa dan warna kulit kita berbeda dengan seluruh warga dunia.
Coldplay, sebuah band ternama di dunia baru-baru ini mengadakan konser bertajuk ‘A Head Full Of Dreams’ di Bangkok Thailand 7 April lalu. Konser spektakuler grup band asal Inggris ini ternyata mampu menyihir turis Indonesia untuk berbondong-bondong datang ke Thailand. Yah.. Meskipun harga tiketnya selangit, tapi antusias turis Indonesia nyatanya tidak diragukan.
Namun, kemeriahan event besar di Bangkok ini diwarnai dengan kejadian ‘norak’ ketika sekelompok turis Indonesia bernyayi lagu ‘Indonesia Raya’ kala Thai Royal Anthem diputar. Padahal kode etiknya, setiap orang yang mendengar lagu kebangsaan Thailand ini diharuskan berdiri, diam, dan menghormati.
Kejadian ini terkuak ketika seorang pemilik akun twitter berkicau tentang “kenorakan” sekelompok turis Indonesia ketika menyaksikan konser Coldplay ini.
Kejadian ini menjadi contoh fatalnya menjadi seorang turis yang kurang mengetahui kode etik dan peraturan di suatu negara.
Berikut ini adalah aturan yang wajib Kamu tahu saat traveling ke luar negeri:
Malaysia merupakan negara yang memiliki perpaduan tiga etnis yaitu Melayu, Cina, dan India. Hal ini membuat beberapa negara ini memiliki pantangan unik. Yaitu adanya larangan menyentuh kepala seseorang karena kepala dianggap bagian suci dalam bagian tubuh.
Selain itu, ada juga larangan menunjukkan jalan menggunakan jari telunjuk. Hal ini karena menggunakan jari telunjuk adalah sesuatu yang kasar.
Nggak sedikit orang yang traveling berdua bersama pacar atau sahabat. Meskipun kalian berdua saling menyukai, namun menunjukkan rasa sayang seperti berciuman di depan umum adalah pelanggaran hukum.
Hal ini dikarenakah ciuman adalah hal yang cabul di India. Kecuali jika Kamu sudah menikah, Kamu bisa melakukan hal ini. Tapi, beberapa orang akan dipenjara atau membayar denda jika melakukan hal ini di depan umum.
Ohya, selain berciuman, di India Kamu juga tidak diperbolehkan untuk menginjak buku dan gambar dewa. Kalau Kamu ingin coba-coba, Kamu bakal dapat masalah.
Di Thailand ada sebuah peraturan unik yaitu larangan buang permen karet di trotoar. Jika wisatawan atau orang lokal tertangkap membuang permen karet di trotoar maka harus bayar setidaknya Rp 6,3 juta. Kalau Kamu mengelak untuk bayar, berarti siap-siap dipenjara aja.
Ohya, sebenarnya semua wisatawan bisa makan permen karet di mana saja dan kapan saja. Tapi, asalkan sisa permen karet dibuang di tempat sampah, bukan di trotoar.
Di negara maju seperti Jepang, pemandangan sesaknya kereta adalah hal yang biasa. Namun meskipun penuh sesak, namun mereka para orang Jepang selalu menjaga lisan mereka ketika berada di dalam kereta.
Bahkan untuk Kamu akan merasa canggung ketika menerima telepon karena aturan ini. Kamu yang berencana berwisata ke Jepang lebih baik menggunakan handphone untuk chatting jika ingin menghubungi atau ngobrol sama orang.
Melansir dari Viva, para pendatang maupun masyarakat setempat yang ketahuan gagal saat meflush toilet biasanya dikenai denda sebesar 150 SGD. Maka dari itu, Kamu harus memahami betul toilet di Singapura. Supaya nggak bingung cara mem-flush toiletnya.
Peru adalah negara yang bangga dengan segala bentuk dan jenis makanan. Karena hal ini, Kamu ‘sangat dilarang’ untuk menghina makanan yang ada di Peru. Bahkan mengkritikpun dianggap hinaan.
Jadi, jangan sampai Kamu bilang ‘nggak enak’ atau ‘ih.. aku nggak doyan’ ketika mampir ke Peru.
Bagi orang Filipina, bersalaman adalah yang yang baik. Tapi, jika bersalaman dengan berat dan kuat ternyata menimbulkan pernyataan bahwa Kamu adalah orang yang “agresif”, “marah”, dan “ngajak ribut”.
Jadi, hati-hatilah ketika bersalaman dengan orang Filipina agar mereka tidak tersinggung.
Di atas adalah beberapa contoh aturan yang simpel tapi patut diperhatikan. Kamu bisa menerapkannya ketika mampir ke luar negeri.