Sebagai hidangan penutup, Klappertaart cukup terkenal di kalangan pencinta kuliner.
Klappertaart merupakan kuliner khas Manado yang sudah sangat melegenda. Keberadaannya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda hingga sekarang masih menjadi hidangan yang dikonsumsi baik oleh warga lokal, maupun wisatawan.
Klappertaart terbuat dari bahan dasar kelapa muda, tepung terigu, susu, mentega, dan telur. Kadang diberi keju, almond, atau bahan lain sebagai tambahan rasa.
Lihat, serat kelapanya terlihat dengan jelas. Rasanya manis dan gurih. Foto oleh intanvid
Kue khas Manado ini memiliki dua macam cara memasak, pertama dipanggang dan yang kedua tidak dipanggang.
Kue akan padat dan bisa dipotong layaknya kue taart pada umumnya jika dipanggang, tapi akan menghasilkan tekstur halus dan lembut jika tidak dipanggang seperti memakan custard yang langsung meleleh di mulut ketika dimakan. Agar teksturnya tidak lembek, biasanya Klappertaart yang tidak melewati proses pemanggangan harus dimasukkan ke dalam freezer terlebih dahulu.
Lihat betapa kuliner ini menggiurkan. Foto oleh bubis_corner
Seperti yang telah kami jabarkan, kuliner ini terbuat dari kelapa muda, tepung terigu, susu, mentega, dan telur. Bahan-bahan ini dimasak di atas kompor dengan api kecil. Bisa gunakan wajan atau panci.
Agar adonan tidak gosong, terlebih dahulu masukkan mentega ke dalam wajan, lalu masukkan tepung terigu, susu cari sedikit-demi sedikit, gula pasir, aduk hingga larut, lalu masukkan adonan susu yang dicampur dengan air kelapa.
Setelah itu masukkan telur yang telah dikocok secara perlahan sambil diaduk-aduk. Rum, kismis, kelapa muda, dan kacang kenari bisa dimasukkan jika adonan sudah tercampur rata.
Jika proses memasak adonan selesai, masukkan adonan ke dalam aluminium foil dan beri toping terbuat dari kocokan telur yang dicampur gula (meringue). Terakhir, beri sentuhan manis di atas adonan dengan taburan kismis, keju atau buah ceri. Baru, panggang hingga 20 menit.
Jika tidak dipanggang, biasanya adonan yang telah dimasukkan aluminium foil akan didinginkan ke freezer agar adonan tidak lembek.
Klapertaart dengan berbagai varian rasa. Foto oleh momechi_kitchen
Klappertaart paling enak di Manado konon dimiliki oleh Christine Klappertaart. Kedai ini memiliki beberapa outlet di Manado. Di Jalan Yos Sudarso (depan Taman Makam Pahlawan) Kairagi Manado. Jalan BW Lapian No 32 Tikala Manado dan di Bandara Sam Ratulangi Manado (di Manado Souvenir and Snack, dan Batavia Cafe).
Di sini pengunjung bisa merasakan kue khas Manado dengan beragam varian rasa seperti matcha, durian, nutella, original, keju, blueberry dengan ukuran kecil, sedang, dan besar.
Selain menyediakan Klappertaart, di sini pengunjung juga bisa membeli sambal roa kemasan botol khas Manado dan Onbitjkoek.
Selain Chistine Klappertaart, di Manado juga ada beberapa kedai terkenal lainnya seperti kedai Rahmah dan Klapertaart Frangipani dengan harga mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 250.000 tergantung rasa dan ukurannya.