Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Resmi Masuk dalam Kawasan Geopark Rinjani

Setelah Rinjani ditetapkan masuk dalam daftar geopark dunia, kini Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika juga masuk dalam kawasan ini. Nantinya akan makin banyak kawasan yang masuk dalam kawasan Geopark Rinjani.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok Tengah saat ini telah diakui dalam jaringan geopark dunia atau UNESCO Global Park (UGG) Gunung Rinjani. Pengakuan ini berdasarkan keberadaan gunung api purba bawah laut yang diperkirakan telah berumur 20 juta tahun. Gunung ini lebih tepatnya berada di Tanjung Aan, Mandalika.

Kawasan Ekonomi Khusus masuk kawasan UGG. Sumber

Baca juga: Terpilih Sebagai Geopark Dunia, Geopark Rinjani Belum Bisa Lega

Selain Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika ada juga kawasan lain yang akan masuk dalam kawasan UGG di antaranya Desa Wisata Sade, Pantai Semeti, Pantai Telawas dan Pantai Tanjung Ringgit. Bahkan nantinya untuk kawasan Desa Wisata Sade ditetapkan sebagai Situs Budaya dari Geopark Rinjani.

Penetapan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang masuk dalam kawasan UGG dikeluarkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata, dengan luas area 1.175 hektare menghadap Samudera Hindia.

Dengan penetapan ini diharapkan kawasan Mandalika mampu mengakselerasi sektor pariwisata NTB dan bisa menjadi destinasi wisata kelas dunia. Saat ini Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dikelola oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC).

Kawasan Geopark Rinjani. Sumber

Luasan kawasan Geopark Rinjani mencapai 2.800 kilometer persegi yang meliputi tiga kabupaten, di antaranya Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Tengah. Dengan demikian kawasan UGG akan sangat mungkin menjadi lebih luas lagi.

Terpilihnya Geopark Rinjani sebagai geopark dunia tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi para pengelola.

Baca juga: Tawarkan Trek Lari Lebih Esktrem dengan Pemandangan Super Indah, Peserta Rinjani 100 Membludak

Berbagai program kegiatan akan dilakukan untuk terus mengembangkan Geopark Rinjani. Misalnya seperti promosi dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) untuk Rinjani.

Selain itu, tantangan untuk menjadi global geopark yang baik pun semakin besar. Permasalahan pelestarian lingkungan khususnya masalah sampah, harus segera terselesaikan. Keragaman geologi, hayati, dan budaya di kawasan Geopark Rinjani pun harus dimanfaatkan dan diolah untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

Meskipun begitu, kita patut berbangga diri dengan pengakuan UNESCO terhadap Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok Tengah ini sebagai geopark dunia.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU