Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Per Januari 2018 Turun, Ini Penyebabnya

Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan diawal tahun 2018. Erupsi Gunung Agung di Bali bisa jadi salah satu alasannya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Badan Pusat Statistik Indonesia merilis data resmi seputar jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Hasilnya sedikit mengecewakan, karena jumlah kunjungan wisman pada bulan Januari 2018 ternyata turun jika dibandingkan dengan Januari 2017.

Baca juga : Pemasukan Taman Nasional Komodo dari Kunjungan Wisatawan Capai Rp27 Miliar

Rerata jumlah wisatawan mancanegara per bulan terhitung sejak 2016-2018. Data BPS

Jika dibandingkan Januari 2017, jumlah wisatawan mancanegara di bulan Januari 2018 mengalami penurunan sekitar 6.17%. Jika Januari 2017 lalu ada setidaknya 1,11 juta kunjungan, maka Januari 2018 ini jumlah wisatawan mancanegara hanya berkisar 1,04 juta kunjungan saja. Jumlah ini bahkan juga turun jika dibandingkan dengan kunjungan wisman pada Desember 2017 yang sempat mencapai angka sekitar 1,1 juta.

Dari total kunjungan wisman sebanyak 1.04 kunjungan pad Januari 2018 lalu, di antaranya terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 645,61 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 205,17 ribu kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 188,87 ribu kunjungan.

Baca juga: Begpacker Wisatawan Mancanegara yang Mencari Dana Traveling dengan Mengemis

Menurunnya jumlah kunjungan wisman di Indonesia diawal tahun 2018. Sumber

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara pada Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 13,5% dibanding jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di beberapapintu masuk seperti tercatat di Bandara Hasanuddin, Sulawesi Selatan (54,42%). Disusul kemudian penuruan dari Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (41,08%), Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau (35,37%), dan Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh (1,75%).

Di sisi lain, beberapa kunjungan di pintu masuk udara juga mengalami kenaikan. Di antaranya terjadi di Bandara Juanda, Jawa Timur (54,52%)  dan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten (3.19%).

Jika membaca pada data grafik di atas, Bali merupakan salah satu pintu gerbang terbesar bagi wisatawan mancanegara. Sampai saat ini posisi Bali di mata wisman memang belum tergeser destinasi lainnya.

Namun melihat adanya tragedi Gunung Agung yang meletus beberapa waktu lalu sangat mungkin menjadi alasan mengapa jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia cukup banyak berkurang. Gunung Agung yang bergejolak sejak kuartal ketiga tahun 2017 hingga awal tahun 2018 sukses membuat wisman membatalkan kedatangannya ke Bali karena khawatir akan keselamatannya.

Selain itu, bagi pariwisata Bali bulan Januari memang menjadi musim low season setelah menuai puncaknya pada momen pergantian tahun. Tak heran jika penurunan jumlah kunjungan wisatawan biasa terjadi di awal tahun, seperti yang terjadi ditahun 2018 ini.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU