Indonesia Darurat Pemandu Wisata Berbahasa Mandarin

Mengingat kunjungan turis asal Tiongkok terus meningkat secara signifikan setiap tahunnya, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian menyarankan pemerintah Indonesia untuk menambah pemandu wisata berbahasa Mandarin.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami peningkatan. Bulan Februari lalu, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia naik sebesar 9,12% dibanding bulan sebelumnya sebanyak 1,10 juta kunjungan menjadi 1,20 juta kunjungan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS mencatat, wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada Februari 2018 paling banyak berasal dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang mencapai 214.427 kunjungan.

Pemandu wisata berbahasa mandarin sangat dibutuhkan, ada yang minat? Foto/tribunnews.com

Mengingat kunjungan turis asal Tiongkok terus meningkat secara signifikan setiap tahunnya, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian menyarankan, pemerintah Indonesia untuk menambah pemandu wisata berbahasa Mandarin.

“Selain pemandu wisata, ada baiknya pemerintah Indonesia juga menambah petunjuk informasi berbahasa Mandarin,” ujar Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian, seperti yang dilansir dari Antara pada Kamis (19/4).

Melansir dari indopos.co.id, selama tahun 2015 dan 2016, total terdapat 1200 pemandu wisata berbahasa mandarin yang telah disertifikasi. Sedangkan pada tahun 2018, kurang lebih 1300 pemandu wisata berbahasa mandarin resmi di Bali telah menjadi guide turis Tiongkok saat perayaan Imlek bulan lalu.

Baca juga: Tingkat kunjungan wisatawan per Februari 2018 mengalami peningkatan

Selain penambahan jumlah pemandu wisata berbahasa mandarin, Xiao Qian juga meminta pemerintah Indonesia untuk melengkapi papan petunjuk atau keterangan tempat wisata menggunakan bahasa mandarin untuk memudahkan turis Tiongkok saat berwisata.

“Kita juga menginginkan penambahan petunjuk atau keterangan tempat wisata menggunakan Bahasa Mandarin, pemandu wisata yang mampu menguasai bahasa tersebut dan peningkatan fasilitas,” ujar Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian seperti yang dilansir dari industry.co.id.

Baca juga: Pengaruh pendapatan dari sektor pariwisata akan meningkat

Melansir dari Antaranews.com, Xiao Qian menyarankan pemerintah Indonesia untuk memperbanyak restoran yang menyediakan kuliner Tiongkok. Meskipun turis Tiongkok menyukai kuliner Indonesia, tapi terkadang mereka merasa kangen dengan kuliner Tiongkok.

Tak hanya meminta pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penyediaan fasilitas untuk para turis Tiongkok, Xiao Qian pun telah turut promosikan pariwisata Indonesia dengan mendorong wisatawan asal Tiongkok untuk mengunjungi destinasi wisata 10 Bali Baru seperti yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Pariwisata.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU