Pernahkah bermimpi untuk berbulan madu di dalam tenda di tengah hutan dengan suasana romantis dan tenang? Pulau Moyo di utara Sumbawa Besar menjadi jawaban impian yang kamu cari.
Beberapa pesohor dunia pernah mengunjungi Pulau Moyo. Ketika Lady Diana datang berkunjung untuk melepas stress setelah bercerai. Saat Pangeran William datang membawa istrinya, Kate Middleton untuk berbulan madu. Apakah tertarik untuk mengikuti jejak mereka dan merasakan pengalaman eksklusif seperti mereka? Rencana bulan madumu tak akan terganggu oleh suara bising kendaraan atau suara pembangunan proyek.
Tak ada yang sia-sia, ketika kamu jauh-jauh berkunjung ke Pulau Moyo saat berbulan madu. Ada beberapa hal yang bisa kamu dapat di Pulau Moyo ini selain diam menunggu matahari terbit dan terbenam :
Berjalan menyusuri hutan sekitar 30 menit, kamu akan temukan keindahan di dalamnya. Sebuah air terjun Mata Jitu yang juga dikenal dengan nama Air Terjun Lady Diana. Terdapat kolam-kolam yang tidak boleh digunakan untuk mandi ataupun berenang. Namun pengunjung tak perlu cemas, tersedia kolam khusus untuk pengunjung merasakan kesejukan mata air tersebut. Selain mata air terjun Mata Jitu, ada pun air terjun Diwu Mbai yang tak kalah eksotisnya.
Pulau sepi ini menjadi habitat banyak hewan liar hidup di Pulau Moyo. Kamu akan menemukan Taman Safari dengan lokasi yang masih asri. Yang menarik adalah ketika kamu bisa menjumpai 124 spesies burung di Sumbawa. Diantaranya burung Kakak tua berkepala kuning serta burung gosong, burung-burung yang mulai langka saat ini.
Dikelilingi lautan besar, diving menjadi aktivitas yang tak boleh dilewatkan. Keindahan bawah laut seperti memandang aquarium besar di depan mata. Karang-karang dengan keadaan yang masih bagus, bertemu hiu dengan panjang 2 meter, anemon, manta, dan banyak spesies lainnya yang tinggal di sini. Jika ingin melakukan diving, pilihlah di Pulau Medang. Ini menjadi lokasi favorit para pengunjung.
Ini bukan sembarang tenda dengan penerang lampu petromax atau senter di belakang rumah atau di atas gunung. Ini sebuah tenda yang didalamnya adalah ruangan eksklusif bintang 5. Kemewahan yang dibungkus oleh rimbunnya pohon-pohon. Apakah tempat seperti ini yang kamu inginkan untukmu menghabiskan waktu dengan pasanganmu?
***
Bagaimana cara berkunjung ke sana?
Waktu yang tepat untuk kunjungan adalah Juli sampai Agustus, saat ombak tenang dan cuaca sedang baik.
Untuk menuju Pulau Moyo dengan jalur udara, kamu bisa menempuhnya dari Mataram. Dari Mataram kamu bisa naik pernerbangan rute dekat menuju Sumbawa Besar. Pesawat yang digunakan adalah Fokker 50, berukuran kecil. Penerbangan ini terbatas hanya pada hari Selasa dan Jumat. Keuntungan yang akan kamu dapat adalah perjalanan yang hanya ditempuh dengan waktu setengah jam saja. Dari Sumbawa Besar, perjalanan akan dilanjut menuju Pulau Moyo yang hanya bisa ditempuh dengan perjalanan air dengan kapal motor. Beroperasi dua kali sehari yaitu pada pukul 09.00 dan 11.30. Untuk ongkos dapat merogoh kocek Rp 20.000,- sampai Rp 25.000,- per orang dengan waktu tempuh 2 jam.