Danau Toba sebagai danau terluas di Indonesia memang menjadi salah satu destinasi yang diunggulkan. Tak ingin kalah maju dari destinasi lain yang mulai mendunia, pengelola wisata Danau Toba pun terus melakukan perbaikan dan pengembangan. Salah dua di antaranya rencana penambahanan wahana hotel gantung dan air mancur menari seperti yang ada di Purwakarta, Jawa Barat.
Badan pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Satuan Unit Kerja Kementerian Pariwisata pun terus melakukan penelitian dan penyusuran lebih lanjut mengenai rencana tersebut. Termasuk mengajak perwakilan dari Pemkab Purwakarta untuk meninjau langsung lokasi Danau Toba yang akan dibangun wahana hotel gantung dan air mancur tersebut.
Beberapa lokasi yang nantinya akan dikembangkan dan dibangun wahana tersebut adalah Huta Ginjang, Muara, dan Taman Eden. Ketiga tempat tersebut dinilai cukup potensial untuk dibangun wahana hotel gantung dan juga air mancur. Kunjungan perwakilan Pemkab Purwakarta sendiri diharapkan mampu memberikan pendapat dan masukan terkait rencana tersebut.
Jika pembangunan hotel gantung di Danau Toba ini jadi direalisasikan, maka secara otomatis hal ini akan menambah daya tarik bagi wisatawan. Hotel Gantung di Danau Toba sendiri terinspirasi dari hotel gantung Purwakarta. Hotal gantung yang kabarnya mampu mengalahkan hotel gantung yang ada di Peru.
Skylodge Adventure Suites Peru berketinggian 122 meter, Skylodge Purwakarta lebih tinggi lagi yaitu sekitar 400 hingga 900 meter. Meski demikian hotel yang diresmikan pada Oktober tahun lalu ini memang terinspirasi dari Skylodge Peru, bahkan dari segi desainnya pun terlihat sangat mirip.
Kemungkinan, nantinya hotel gantung di Danau Toba juga akan memiliki konsep desain yang tak jauh berbeda dengan hotel gantung Purwakarta ataupun hotel gantung Peru.
Kita lihat saja, seperti apa kreatifitas pengelola Danau Toba untuk mengembangkan wahana di kawasan Danau Toba.
