Surganya para penyelam! Mungkin kalimat ini bisa mengungkapkan secuil keindahan bawah laut Pulau Maratua. Nama Pulau Maratua mungkin belum sepopuler Pulau Derawan. Tapi, sebagai salah satu pulau terdepan yang berbatasan dengan Malaysia, Pulau Maratua memiliki lanskap panorama alam yang tak kalah indah dari Pulau Derawan.
Berada di sebelah timur Pulau Kalimantan, Pulau Maratua dikelilingi pulau-pulau kecil seperti Pulau Sidau, Pulau Semut, Pulau Andongabu, Pulau Sangalan, Pulau Bulingisan, Pulau Nusa Kokok, Pulau Bakungan, Pulau Nunukan, Pulau Pabahanan, dan Gosong Pasir.
Pulau Maratua memiliki keindahan terumbu karang yang indah bertipe fringing reefs, didominasi padang lamun dengan jenis Halodule uninervis, beranekaragam jenis ikan-ikan, dan hutan mangrove di sekitar pantai yang bisa ditemui hampir di setiap perkampungan Pulau Maratua.
Surga bawah laut bagi para penyelam ini jadi tujuan utama wisatawan mancanegara dari benua Eropa atau pun belahan bumi lainnya. Pulau Maratua memiliki banyak spot diving. Dari sekian banyaknya, Jetty Dive, Turtle Traffic, Mid Reef, Eel Garden, Hanging Garden, Cabbage Garden, dan The Channel spot. Ketujuh spot diving tersebut memiliki keunikan pemandangan tersendiri.
Memasuki perairan Maratua di area Jetty Dive spot, para penyelam akan disuguhi pemandangan beragam jenis ikan seperti ikan buaya, kawanan ikan mandarin, harlequin shrimp, gurita biru, terumbu karang raksasa dan banyak lagi lainnya. Keanekaragaman hewan laut yang bisa ditemui di Jetty Dive Spot membuat banyak penyelam yang datang kembali untuk kesekian kali.
Sedangkan spot diving Turtle Traffic lebih didominasi dengan pemandangan penyu-penyu hijau yang lucu. Bukan hanya penyu hijau, jika beruntung para diver akan menemukan Hawksbill Turtles. Selain penyu, hewan-hewan laut yang bisa ditemui di area ini misalnya lobster, mantis shrimp, belut moray, dan warna-warni terumbu karang yang memesona.
Spot diving Maratua di Mid Reef sering dikunjungi Hiu Thresher dan Nurse Shark. Pemandangan lainnya, para diver akan dimanjakan dengan para penyu-penyu menggemaskan, ikan pari, hawkfish, ikan kakatua, sekawanan kuda laut, dan banyak lagi lainnya.
Seperti namanya, Eel Garden alias taman belut laut banyak dijumpai di spot ini. Eel Garden membentang panjang pada dasar laut berpasir dan dikelilingi terumbu karang warna-warni. Di spot ini pun akan terlihat ikan-ikan tuna spanyol, sekawanan barakuda, dan beragam jenis terumbu karang.
Hanging Garden berbentuk seperti dinding vertikal yang menjadi rumah bagi beragam jenis terumbu karang dan ikan. Terumbu karang jenis black coral trees tumbuh dengan subur pada dinding-dinding vertikal Hanging Garden. Mereka tumbuh bersembunyi di balik karang besar. Pada bagian luar dinding vertikal tersebut, diver bisa menemukan hiu dan penyu berenang-renang dengan bahagianya.
Karakter spot diving yang satu ini mirip menyerupai Hanging Garden. Ikan-ikan kecil yang hidup di antara terumbu karang bersembunyi di balik Cabbage Garden. Spot ini pun dikenal sebagai tempat berkumpulnya para penyu-penyu.
Di antara spot diving lainnya, Cabbage Garden bisa dibilang spot paling aman untuk para divers yang minim pengalaman.
Spot diving yang satu ini jadi spot paling menarik dan menantang di perairan Maratua. Di titik penyelaman ini, para divers bisa menjumpai berbagai jenis hiu seperti hiu kepala martil, hiu abu-abu, dan hiu moncong putih.
Yang perlu jadi perhatian, hanya divers dengan jam terbang tinggi yang bisa menyelami spot diving paling ekstrem di Maratua ini.
Untuk menikmati keindahan perairan bawah laut Maratua, wisatawan membutuhkan perlengkapan dan peralatan menyelam yang aman dan memenuhi standar keselamatan. Di Maratua, terdapat beberapa operator diving misalnya Maratua Paradise Resort Maratua dan Dive Centre.
Biaya yang dikeluarkan untuk paket diving berkisar 650 ribu rupiah. Harga tersebut belum tersebut penyewaan baju selam. Sedangkan untuk persewaan alat snorkeling, biaya yang dikeluarkan berkisar 40 ribu rupiah per 12 jam.
Biaya yang dikeluarkan memang cukup mahal, tapi pengalaman berenang bersama beragam hewan laut di tengah perairan Maratua yang memesona, sepadan bahkan lebih dari biaya yang dikeluarkan.
Diving memang menjadi andalan wisata Pulau Maratua, tapi kalau belum memiliki sertifikat diving, snorkeling di laut lepas Maratua pun membahagiakan. Berenang seharian sambil mencari nemo pun seru.
Waktu terbaik untuk snorkeling adalah saat sore hari menjelang senja. Biasanya, pada waktu tersebut, penyu berenang ke arah dermaga. Jika beruntung, bisa bertemu ikan pari juga. Jangan lupa siapkan kamera underwater untuk mengabadikan momen seru liburan bersama hewan-hewan laut lucu di Maratua.
Kegiatan lain yang bisa dilakukan di Pulau Maratua adalah bersantai dan berjemur di atas pantai Maratau. Pasir putihnya yang lembut dengan pemandangan air laut berwarna biru bisa jadi alternatif kegiatan yang menenangkan. Atau, sekadar duduk di tepi dermaga kayu sambil memandang laut biru lepas. Penikmat keindahan laut, pasti akan betah berlama-lama di sana.
Jangan lupa berfoto di dermaga Maratua yang ikonik seperti foto di atas.
Jalur paling mudah menuju Pulau Maratua adalah melalui Tanjung Redeb. Darimanapun kota asalnya, ambil lah penerbangan menuju Balikpapan. Dari Balikpapan lanjutkan penerbangan menuju Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Setibanya di Berau, tujuan selanjutnya adalah Tanjung Redeb.
Kemudian, lanjutkan perjalanan menggunakan kapal menuju Pulau Maratua. Kapal beroperasi pada Senin, Jumat, dan Minggu. Lebih mudahnya, gunakan jasa operator perjalanan menuju Pulau Maratua.
Rasanya, kurang lengkap kalau liburan tanpa mencicipi kelezatan kuliner lokal. Pulau Maratua yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya memiliki kuliner yang lezat. Dari banyaknya menu makanan khas Kalimantan Timur, kuliner seperti sate payau, ayam cincane, nasi bakepor, gance ruan, sambal raja, dan bubur pedas jadi kuliner yang paling disukai wisatawan.
Gance Ruan misalnya, Gence Ruan sendiri merupakan ikan gabus atau masyarakat lokal menyebutnya ikan Haruan yang dibakar di atas bara api dengan menggunakan bumbu tumis yang banyak. Lalu setelah di bakar ikan ini biasanya akan dilumuri dengan sambal goreng yang enak. Paling nikmat dimakan dengan nasi putih hangat setelah lelah diving atau ber-snorkeling.
Maratua Paradise Resort merupakan salah resort yang banyak dikunjungi wisatawan di Pulau Maratua. Resort ini memiliki dua jenis tipe ruangan, yaitu tipe villa tepi pantai dan tipe villa air yang eksotis dengan aula utama dan paviliun yang menjadi pusat para penyu.
Seluruh bangunan Maratua Paradise Resort ini dibangun menggunakan bahan ramah lingkungan yang terbuat dari kayu. Ruangannya sendiri didesain sederhana tapi menyimpan fasilitas yang sangat mewah. Sangat cocok untuk pasangan muda yang ingin merasakan nuanasa bulan madu yang berbeda.