Selama Juli 2018 Tiga Festival Budaya Hadir Sekaligus di Pulau Sumbawa

Serangkaian acara turut mewarnai festival di Pulau Sumbawa, antara lain International Culinary, Moyo Tambora Fun Run, Tambora Volcano Tour, International Yacht Rally dan Dialog Budaya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Pulau Sumbawa merupakan pulau yang terletak di Nusa Tenggara Barat. Meski tak setenar Lombok, Sumbawa juga memiliki kekayaan alam dan budaya yang menarik untuk kita kunjungi dan pelajari bersama.

Pada Juli 2018 ini, Sumbawa memiliki tiga festival sekaligus yang sayang bila Anda lewatkan.

Baca Juga: Beach Bar Sumbawa dengan Pemandangan Super Indah

Agus Purwoto, Sekretaris Kementerian Kordinator Maritim, menerangkan bahwa tiga kegiatan festival yang diselenggarakan adalah Sail Indonesia, Samota (Satonda, Moyo, Tambora), Festival Bulan Pesona Lombok Sumbawa, dan Festival Pesona Moyo.

Agus yang pada Minggu (15/7/2018) meresmikan launching ketiga festival itu di Balai Kartini Jakarta.

(Instagram/tiketpesawatnya)

Kegiatan launching diramaikan oleh berbagai atraksi seni dan budaya. Atraksi tersebut antara lain tarian Zapin Melayu, pagelaran Tanjung Menangis serta penampilan epik dari diva legendaris Indonesia, Vina Panduwinata.

Sail Samota rencananya akan diramaikan oleh 170 kapal layar yacht dari berbagai negara di Australia, Asia, Eropa, dan Amerika.

Kapal tersebut dijadwalkan berlabuh pada 9 hingga 23 September 2018 di Labuan Badas Sumbawa Besar dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Serangkaian acara akan turut mewarnai festival ini antara lain, atraksi Culture Performance di Pelabuhan Badas, Expo Maritim, International Culinary, Moyo Tambora Fun Run, Investment Forum, Tambora Volcano Tour, International Yacht Rally, City Parade, Dialog Budaya, International Tenun Fest, dan Bakti Sosial Kesehatan Gratis.

Selain itu ada pula International Paragliding di Mantar Sumbawa Barat, Balapan Kebo dan Pacuan Kuda, Seminar International Asia Pacific Geopark Network, Gili Begawe di Lombok Utara, Senggigi Festival, Farewell Party Sail Moyo Tambora di Gili Mas Lembar Lombok Barat.

‘’Ini harus sukses. Kami ingin menjadi Sail Indonesia terbaik, ‘’ terang Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal dilansir dari Tempo.co.

Baca Juga: Bersenyawa dengan Senja dan Sang Pencipta di Pantai Mbawana Sumba

Muhammad Amin, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, mengungkapkan bahwa kreativitas kegiatan kepariwisataan mampu menumbuhkan ekonomi NTB selama lima tahun terakhir, yakni hingga sebesar 7,1 persen di atas rata-rata nasional.

Tahun 2018 ini target kunjungan wisatawan 4,5 juta orang dan tahun depan ditingkatkan menjadi lima juta orang.

‘’Sama dengan jumlah penduduk NTB,’’ terang Muhammad Amin mantap.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU