5 Fakta Jembatan Ampera, Kini Dilengkapi dengan Jam Raksasa

Jembatan Ampera merupakan ikon populer yang ada di Palembang. Tak hanya sebagai penghubung Sungai Musi, jembatan ini rupanya juga memiliki beberapa fakta menarik!

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Jembatan Ampera merupakan ikon populer yang ada di Palembang. Tak hanya sebagai penghubung Sungai Musi, jembatan ini rupanya juga memiliki beberapa fakta-fakta menarik.

Jembatan ini dulunya dibangun pada tahun 1962, yakni ketika  Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV

56 tahun berjalan, dan kini Jembatan Ampera berdiri gagah sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Bahkan, untuk menyambut pesta olahraga terbesar di Asia tersebut, Jembatan Ampera juga turut direhabilitasi.

Berikut adalah beberapa fakta lain yang melingkupi jembatan ikonik Palembang ini.

Baca Juga: Bangga, Pempek Lenggang khas Palembang Cetak Rekor Dunia 

1. Pernah dinobatkan sebagai Jembatan Terpanjang di ASEAN

(Foto/Sripoku.com)

Perlu waktu tiga tahun untuk membangun jembatan ini, yakni sejak April 1962 hingga selesai tahun 1965.

Jembatan Ampera kemudian diresmikan pada 30 September 1965 oleh Letjend. Ahmad Yani.

Jembatan ini memiliki panjang sekitar 1.177 meter, lebar 22 meter, dan tinggi 63 meter dari permukaan tanah.
Berdiri persis di atas Sungai Musi, bagian tengah Jembatan Ampera yang berada tepat di atas Sungai Musi terbentang sepanjang 71,9 meter dengan ketinggian 11,5 meter dari permukaan air.
Menara Jembatan Ampera memiliki rentang sejauh 75 meter dengan berat 944 ton. Hal ini menjadikan Jembatan Ampera pernah dinobatkan sebagai jembatan terpanjang di ASEAN

2. Mengalami perubahan warna sebanyak 3 kali

jembatan tempo dulu (Foto/Notepam.com)

Jembatan ini terkenal dengan warna merahnya yang menyala. Namun tahukah Anda bahwa jembatan di kota Wong Kito Galo ini pernah berubah warna hingga tiga kali?

Saat didirikan, jembatan berwarna abu-abu. Kemudian diganti menjadi kuning pada tahun 1992, dan terakhir dicat warna merah pada tahun 2002.

Warna merah kemudian menjadi warna khas Jembatan Ampera hingga kini.

3. Masuk dalam game animasi online Point Blank

Game animasi online Point Blank (PB) pada Maret 2017 lalu memasukkan Jembatan Ampera menjadi salah satu ¨map¨ tempurnya.

Dalam game ini, jembatan ini digambarkan sebagai area terpanjang yang dipenuhi lorong dan tempat rahasia yang menarik untuk dimainkan.

4. Pembangunan jembatan dibiayai oleh Jepang

Kemegahan jembatan ikonik milik Palembang (Foto/Flickr.com)

Pada masa pembangunan jembatan, Pemerintah membutuhkan dana yang tak sedikit yaitu 4,5 juta dolar Amerika.

Pada saat itu, nominal tersebut merupakan biaya yang sangat besar.

Namun, karena Jepang membayarkan kompensasi Perang Dunia II kepada Pemerintah Indonesia, impian masyarakat Palembang untuk punya jembatan di atas Sungai Musi pun dapat tercapai.

Tak hanya biaya, namun tenaga ahli dan manufaktur ternyata berasal dari Jepang pula.

Perusahaan Fuji Mobil Manufacturing Co. Ltd. adalah perusahaan yang berkesempatan untuk membangun Jembatan Ampera.

Baca Juga: Cina Bangun Jembatan Laut Terpanjang di Dunia

5. Pembangunan jam analog raksasa

pemasangan jam analog raksasa (Foto/Medcom.id)

Berbagai infrastuktur di Kota Palembang terus dibenahi menjelang perhelatan akbar Asian Games 2018 yang akan berlangsung Agustus mendatang, salah satunya adalah jembatan ikonik ini.

Pasalnya, jembatan ini akan dipasang dua jam analog berukuran besar pada kedua sisinya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pemasangan jam tersebut agar menambah kesan Jembatan Ampera lebih modern.

Pemasangan jam analog berukuran besar itu, akan dilakukan di sisi hilir dan hulu tiang jembatan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU